kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Titik cerah negosiasi Brexit angkat poundsterling di hadapan dollar AS


Kamis, 06 September 2018 / 19:23 WIB
Titik cerah negosiasi Brexit angkat poundsterling di hadapan dollar AS
ILUSTRASI. Uang poundsterling Inggris - dollar


Reporter: Grace Olivia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi yang dialami indeks dollar sejak kemarin memberi ruang penguatan bagi poundsterling. Mata uang Sterling tersebut juga menjadi lebih bertenaga setelah pemerintah Inggris dan Jerman sepakat untuk tidak saling memaksakan kehendak untuk mencapai kesepakatan Brexit.

Mengutip Bloomberg, Kamis (6/9) pukul 17.45, pasangan GBP/USD berada di posisi 1,2939 atau menguat 0,26% dari posisi pada hari sebelumnya. Pasangan ini menguat dua hari berturut-turut di tengah melemahnya indeks dollar.

Analis senior Asia Trade Point Futures Cahyo Dewanto, menjelaskan, sentimen yang mendorong poundsterling sejatinya tidak begitu banyak. "GBP didukung kesepakatan Inggris dan Jerman untuk mencabut syarat-syarat yang membebani Brexit," ujar Cahyo, Kamis (6/9).

Di sisi lain, meski sedang terkoreksi, Cahyo menilai sentimen pendorong bagi dollar AS masih lebih banyak. Pertama, kekhawatiran seputar perang dagang masih mendominasi penguatan mata uang The Greenback tersebut. Kedua, hingga akhir pekan ini akan dirilis sejumlah data perekonomian AS yang berpotensi menjadi sentimen bagi dollar.

"Malam ini ada data tenaga kerja non-pertanian versi ADP, tingkat pengangguran, dan PMI sektor manufaktur versi Institute for Supply Management (ISM) yang akan memberi sentimen pada dollar sampai besok," kata Cahyo.

Cahyo mengatakan, jumlah tenaga kerja non-pertanian pada Agustus lalu yang akan dirilis besok diperkirakan tumbuh lebih besar dari sebelumnya, yaitu mencapai 193.000. Namun, data upah rata-rata AS selama Agustus diproyeksi cuma tumbuh 0,2%, lebih rendah dari sebelumnya. Menurut Cahyo, ada kemungkinan besok sentimen terhadap dollar akan cenderung mix.

Secara teknikal, Cahyo melihat saat ini harga pasangan GBP/USD bergerak di atas garis MA 50 dan MA 100 . Indikator MACD juga memberi sinyal bullish untuk pasangan mata uang ini.

Sementara, indikator RSI menunjukkan potensi beli. Namun, indikator stochastic mengindikasikan untuk jual. "Secara keseluruhan, rekomendasinya beli untuk GBP/USD," kata Cahyo.

Untuk perdagangan besok, Jumat (7/9), ia memproyeksi harga GBP/USD bergerak dalam rentang support 1,2918 - 1,2900 - 1,2883 dan resistance 1,2950 - 1,2966 - 1,2990.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×