kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Tirta Mahakam jajaki ekspor ke Eropa Timur


Senin, 12 Juni 2017 / 10:52 WIB
Tirta Mahakam jajaki ekspor ke Eropa Timur


Reporter: Riska Rahman | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan pengolahan kayu, PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT), membidik kawasan Eropa Timur sebagai destinasi ekspor baru. Lewat ekspansi ini, TIRT berniat memperluas pasar ekspor.

Firman G. Munthe, Senior Manager Finance & Accounting Division TIRT, menyatakan, pihaknya sedang menjajaki penjualan dengan negara-negara di kawasan Eropa Timur, tapi belum mendapat respons. "Kami masih bisa mengerti karena perekonomian mereka di bawah Eropa Barat. Jadi memang pertumbuhan ekonominya masih tertekan," kata Firman, Jumat (9/6).

Menurut Firman, hampir 95% produk-produk TIRT, seperti floorbase, general plywood, concrete panel, blockboard, polyester plywood dan polyester blackboard, diekspor ke luar negeri. Tujuan ekspor TIRT adalah Jepang, China dan Amerika Serikat.

Selain memperluas pasar ekspor, TIRT juga mengembangkan produk serta penggunaan kayu sengon sebagai bahan pembuatan blockboard. Firman mengaku, pengembangan produk akan berfokus pada produk polyester. "Polyester itu produk premium, jadi tahun ini kami akan fokus inovasi ke sana," beber Firman.

TIRT menganggarkan belanja modal Rp 10 miliar yang berasal dari kas internal. TIRT akan menggunakan seluruh dana untuk biaya perawatan mesin.

Firman mengaku masih berusaha menyamakan perolehan penjualan dan laba dengan tahun lalu. "Cuaca yang tidak menentu serta perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih membuat kami masih memasang target konservatif di tahun ini," papar Firman.

TIRT mengantongi pendapatan Rp 234 miliar dan laba Rp 42,2 miliar tahun lalu. Kuartal I-2017, TIRT meraup pendapatan Rp 185,5 miliar dan laba Rp 5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×