kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Tips investasi bagi pemula dari Direktur Reliance


Jumat, 25 September 2015 / 21:12 WIB
Tips investasi bagi pemula dari Direktur Reliance


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Inti dari berinvestasi di lembaga keuangan, khususnya pasar modal, menurut Ronny Heryantyo Raharjo, Group Marketing Director Reliance Capital Management adalah jangan kapok.

Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah put your money in different baskets alias buat banyak keranjang untuk menampung uang kita. Sehingga, kita bisa memiliki ruang untuk mengimplementasikan strategi dalam berinvestasi.

Misalnya, di saat pasar turun, ini saatnya investor mengakumulasi saham-saham yang memiliki valuasi murah. Tetapi, harus diperhatikan, apakah mereka punya uang lebih. Fungsi memperbanyak keranjang dana ya untuk hal-hal seperti ini. Pergunakan rekening yang memang khusus dipersiapkan untuk investasi.

Sebagai pemula, tentu yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menaruh dananya di tabungan. Kemudian, naik ke tingkatan berikutnya, ke tabungan (CASA) dengan bunga tinggi. Jenis tabungan ini tidak mengikat nasabah jika ingin menarik dananya sewaktu-waktu.

Kemudian, jenjang berikutnya deposito. Deposito diikat dengan termin waktu dan jika diambil sebelum masa jatuh tempo akan terkena pinalti.

Lalu, risiko yang lebih besar, reksadana. Dimulai dengan reksadana pendapatan tetap yang bisa memberikan return hingga 12% per tahun.

Lalu, naik kelas ke reksadana campuran yang bisa memberikan imbal hasil 15%-20%. Lebih agresif, reksadana saham yang bisa memungkinkan untuk mencetak return 30%-40%. Patut diingat, si investor juga harus mengerti risiko masing-masing jenis investasi itu.

Nah, jika sudah mulai mengerti profil risiko dan manfaat yang bisa dirasakan dari masing-masing investasi itu, ia bisa maju ke tahap yang lebih tinggi, yakni investasi di saham. "Sejauh dia punya keranjang dana yang banyak, saya rasa tidak akan masalah jika main di saham," tutur Ronny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×