kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,68   7,33   0.79%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Timbang rekomendasi teknikal INDF, MEDC dan BBRI untuk hari ini


Kamis, 05 Desember 2019 / 06:00 WIB
Timbang rekomendasi teknikal INDF, MEDC dan BBRI untuk hari ini


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,34% ke 6.112,88, Rabu (4/12). Berikut merupakan rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari sejumlah analis untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (5/12):

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF, anggota indeks Kompas100)

Pergerakan harga INDF selama tidak menembus level Rp 7.600 pergerakan, maka posisi INDF saat ini diperkirakan sedang berada pada awal wave 3 dari wave 5. Dengan terkoreksinya sinyal indikatir MACD, Stochastic dan RSI membuat peluang untuk akumulasi.

Rekomendasi: Buy on Weakness (BoW)
Support: Rp 7.800
Resistance: Rp 8.000
Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas

Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk saham sektor pedagangan dan jasa

2. PT Medco Energi International Tbk (MEDC, anggota indeks Kompas100)

Saham MEDC menunjukkan kemunculan doji candle dengan indikator RSI yang menguat. Sementara itu, volume perdagangan juga meningkat. Namun, pergerakan harga cenderung rawan profit taking jika gagal break resistance Rp 755. Sedangkan indikator MACD masih bergerak naik dengan indikator stochasticnya overbought.

Rekomendasi: Sell on Strength
Support: Rp 695
Resistance: Rp 785
Achmad Yaki, Analis BCA Sekuritas

3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100)

Pergerakan harga saham BBRI menunjukkan pulled back dan berpotensi berada di tren bearish. Harga juga break out moving average (MA)200. Dengan begitu harga berpotensi menguji level support terlebih dahulu dikisaran Rp 4.010, dengan level buyback di kisaran Rp 4.000.

Rekomendasi: Buy on Weakness (BoW)
Support: Rp 4.010
Resistance: Rp 4.180
Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas

Baca Juga: Saham United Tractors (UNTR) jadi penjegal kinerja sektor perdagangan dan jasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×