Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) menerbitkan Medium Term Notes (MTN) dengan jumlah pokok Rp 626 miliar. Penerbitan surat utang ini dilakukan tanpa melalui penawaran umum.
Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan Harian Kontan, Rabu (5/10), efek utang bernama MTN I PT Timah Tbk Tahun 2022 ini telah dibeli oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Indonesia Asahan Aluminium.
Tingkat bunga yang ditawarkan TINS dari MTN ini sebesar 7,20% per tahun dengan tenor tiga tahun. Distribusi MTN secara elektronik dijadwalkan pada 5 Oktober 2022.
Manajemen TINS menjelaskan adanya penurunan harga logam timah secara signifikan pada triwulan ketiga tahun ini telah mempengaruhi cash flow operasional, yang diproyeksikan mengalami defisit pada semester kedua ini.
Baca Juga: Timah (TINS) Tingkatkan Kapasitas Produk Hilir
Di tambah, TINS juga mempunyai kewajiban pelunasan pokok obligasi dan sukuk ijarah sebesar Rp 744 miliar pada 28 September 2022. Emiten pelat merah ini juga punya kewajiban untuk melunasi obligasi lainnya.
Oleh karena itu, untuk pelunasan sebagian utang yaitu Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 Seri B, TINS memutuskan untuk menerbitkan MTN.
"Agar saldo kas dan setara kas perseroan berada pada besaran sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan," papar manajemen.
Adapun menunjuk BNI sekuritas sebagai penata laksana penerbitan MTN. Perseroan juga menunjuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) bertindak sebagai wali amanat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News