Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas timah ekspor yang diperdagangkan Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) berada di level US$ 21.000 per ton pada penutupan Selasa (10/10).
Pada perdagangan hari ini, hanya ada dua varian yang ditransaksikan para pelaku pasar, yaitu TINPB100 sebanyak 70 lot dan varian Bulletin TINPB200 sebanyak 5 lot. Total volume transaksi timah hari ini sebanyak 75 lot.
Dengan demikian, sepanjang Oktober 2017 dalam tujuh hari perdagangan, volume transaksi timah ekspor ICDX mencapai 288 lot. Dari perdagangan ini, varian yang mendominasi transaksi di ICDX adalah TINPB300 dengan transaksi sebanyak 238 lot.
Berdasar rilis ICDX, Selasa (10/10), manajemen ICDX mengatakan perdagangan timah ekspor semakin mendapat kepercayaan tinggi dari para pelaku pasar. Hal ini dipicu kebijakan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menetapkan harga acuan mineral sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM, No. 44 Tahun 2017, tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Logam dan Batubara.
Kebijakan yang berlaku efektif per 1 Oktober 2017 itu, menetapkan harga acuan komoditi timah ekspor di dalam negeri berdasarkan perdagangan timah yang terselenggara di ICDX setiap hari perdagangan.
Sebelumnya, sejak Selasa (3/10), harga timah merangkak naik menjadi US$ 20.700 per ton. Pada akhir pekan, lalu, Jumat (6/10), harga timah menembus US$ 21.100 per ton. Bahkan pada awal pekan, ini, Senin (9/10), harga timah ekspor menembus US$ 21.150 per ton untuk varian TINPB200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News