kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga Strategi yang Perlu Diketahui Sebelum Terjun Trading Forex


Kamis, 19 Mei 2022 / 17:13 WIB
Tiga Strategi yang Perlu Diketahui Sebelum Terjun Trading Forex
ILUSTRASI. Rolled Euro banknotes are placed on U.S. Dollar banknotes in this illustration taken May 26, 2020. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keuntungan dari perdagangan valuta asing atau trading forex kerap kali terdengar menggiurkan. Hal ini mendorong banyak orang, ingin ikut bertransaksi forex kendati awam dengan kegiatan trading

Lewat rilis yang diterima KONTAN, Rabu (18/5), praktisi keuangan Ryan Filbert mengatakan, manajemen risiko adalah yang penting dalam trading. Jika ingin memulai trading forex, Ryan menyarankan untuk melakukan dulu strategi dasarnya untuk mengurangi risiko. 

Pertama, tentukan tujuan dalam trading. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan trading, apakah untuk menukar aset mata uang asing atau untuk mendapatkan keuntungan. Lalu tentukan strategi trading, misalnya memilih trading direct atau indirect rate pair

Direct pair adalah sebutan pasangan mata uang dengan dollar AS (USD) sebagai akhiran (quote currency). Ambil contoh GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD.

Sedangkan indirect quote adalah pasangan mata uang dollar AS sebagai awalan (base currency). Misalnya, USD/JPY, USD/IDR, USD/CAD. 

Strategi kedua adalah memahami potensi kerugian. "Potensi kerugian selalu ada dalam dunia investasi, begitupun dalam dunia forex yang tergolong high risk high return," kata Ryan yang bekerja sama dengan Octa Investama Berjangka. Oleh karena itu, investor harus menentukan seberapa siap menerima kerugian. 

Menyiapkan mental menerima kerugian menjadi penting. Untuk menentukan batasan ini, investor sebaiknya tidak berspekulasi, melainkan menggunakan data dan membaca pasar, sedang ada sentimen apa yang terjadi saat ini. Untuk membagi kerugian, investor bisa menggunakan strategi diversifikasi portofolio alias tidak menaruh seluruh telur dalam satu keranjang. 

Strategi ketiga jika ingin terjun trading forex adalah memilih broker yang tepat. Ini penting karena broker menjadi perantara dalam proses transaksi jual-beli yang dilakukan. 

Ryan menyarankan untuk mengecek broker pilihan investor apakah sudah terdaftar di Bappebti. Dengan menggunakan broker yang sudah diawasi, maka trading menjadi lebih aman dan nyaman. 

Ryan menyarankan untuk mengikuti tiga strategi ini. "Keuntungan bisa dipelajari dan kerugian bisa dihindari dengan langkah yang benar," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×