kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Tiga Sentimen Mewarnai Pergerakan IHSG Pekan Ini, Cek Rekomendasi TPIA, ACES, GTBO


Selasa, 07 November 2023 / 16:50 WIB
Tiga Sentimen Mewarnai Pergerakan IHSG Pekan Ini, Cek Rekomendasi TPIA, ACES, GTBO
Tiga sentimen mewarnai pergerakan IHSG pekan ini, cek rekomendasi TPIA, ACES, GTBO


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indo Premier Sekuritas (IPOT) menyatakan, pergerakan pasar saham pekan ini diwarnai oleh tiga sentimen utama. Mulai dari rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2023, perkembangan konflik antara Israel-Palestina, dan aliran dana asing.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2023 sebesar 4,94% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ekonomi ini dinilai tetap kuat meskipun sedikit melambat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 5,17% yoy. 

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani sebelumnya memperkirakan, produk domestik bruto (PDB) Indonesia kuartal III-2023 sebesar 5,05% yoy. 

Baca Juga: Minat IPO Tinggi, Jumlah Emiten Baru Bisa Tembus 94 Hingga Akhir 2023

Menurutnya, berdasarkan data historikal, pertumbuhan kuartal III biasanya lebih rendah dibandingkan kuartal II karena masyarakat mulai mengerem belanja. Apalagi, hari raya keagamaan seperti Idul Fitri, dan Idul Adha juga sudah berlangsung pada kuartal II.

"Salah satu data ekonomi yang mendukung adalah PMI Manufaktur September yang berada di level 52,3 yang menjadi level terendah dalam empat bulan sebelumnya. Kita tahu kalau konsumsi menyumbang sekitar 50%-60% terhadap PDB Indonesia," tutur Dimas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/11).

Terkait perkembangan konflik Israel-Palestina, jika terus berkecamuk ke skala yang lebih besar dengan melibatkan banyak negara, maka faktor ketidakpastian akan semakin meningkat.

Hal ini dapat menjadi sentimen negatif untuk aset yang memiliki risiko tinggi seperti saham serta mendorong naiknya harga komoditas minyak mentah ataupun batubara.

Baca Juga: IHSG Dibuka Variatif, Cek Rekomendasi Saham MYOR, AMMN, UNTR, BREN, MAPI, dan DRMA

Sementara itu, terkait aliran dana aksi jual-beli investor asing ke pasar saham akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Aksi beli investor asing secara year to date tinggal sekitar Rp 1-Rp 2 triliun di pasar reguler dan kinerja IHSG sejak awal tahun tercatat turun sebesar 0,9%.

Sebagai contoh, dalam dua tahun terakhir, pasar mengalami sideways. Di saat yang bersamaan, investor asing tidak melakukan aksi beli bersih yang signifikan sehingga membuat market cenderung stagnan. Asing mencatatkan aksi jual sebesar Rp 17 triliun pada IHSG dalam satu tahun terakhir di pasar reguler.

Baca Juga: Ini Alasan Ciptadana Sekuritas Asia Pangkas Proyeksi Kinerja Aneka Tambang (ANTM)

Berkaca pada data ekonomi dan sejumlah sentimen di atas, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk trading pada minggu ini hingga 10 November 2023. Tiga saham tersebut adalah sebagai berikut:

1. Buy on breakout PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) (support: Rp 2.800, resistance: Rp 3.500) 

 

2. Buy PT. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) (support: Rp 780, resistance: Rp 900)

3. Buy on pullback PT. Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) (support: Rp 500, resistance: Rp 900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×