kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tiga sentimen ini mengerek laju bursa Asia


Jumat, 18 Januari 2013 / 08:05 WIB
Tiga sentimen ini mengerek laju bursa Asia
ILUSTRASI. Defisit transaksi berjalan atawa current account deficit (CAD) Indonesia di 2021 diproyeksi ada di kisaran 0,6%-1,4% dari PDB


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Indeks acuan Asia naik untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir. Pada pukul 09.41 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific melesat 0,6% menjadi 132,04. Sepanjang bulan ini, indeks acuan di kawasan regional tersebut sudah naik 2,1%.

Hal ini tidak mengherankan mengingat indeks acuan di sejumlah negara bergerak positif. Salah satunya adalah indeks Nikkei 225 Stock Average yang naik 2,2% seiring pelemahan yen ke level terendah dalam 2,5 tahun terakhir. Lalu, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6% dan indeks S&P/ASX 200 naik 0,4%.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi laju bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni Honda Motor Co yang naik 3,9% di Tokyo, Fanuc Corp naik 1,2% di Tokyo, dan Alacer Gold Corp naik 4,3% di Sydney.

Faktor apa yang mendongkrak laju bursa Asia? Salah satunya adalah data positif ekonomi AS berupa penurunan pengajuan klaim pengangguran serta data penjualan rumah AS yang melampaui prediksi. Hal ini mengerek outlook saham-saham berbasis eksportir di Asia.

"Selain sentimen dari AS, langkah intervensi bank sentral Jepang untuk memperlemah yen akan mengerek kinerja perusahaan multinasional Jepang," papar Mark D Luschini, chief investment strategist Janney Montgomery Scott di Philadelphia.

Tidak hanya itu saja, hari ini pasar juga tengah menunggu data ekonomi dari China. Berdasarkan hasil survei Bloomberg terhadap 53 analis, pertumbuhan Produk Domestik Bruto China akan naik 7,8% pada kuartal IV. Angka tersbeut naik dari kuartal sebelumnya yang berada di level 7,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×