kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga sektor menopang penguatan IHSG


Jumat, 29 September 2017 / 11:53 WIB
Tiga sektor menopang penguatan IHSG


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat setelah turun sepanjang pekan ini. Pada akhir sesi I, Jumat (29/9), IHSG menguat 48 poin atau 0,83% ke level 5.889,43.

Delapan dari 10 sektor menguat. Kenaikan yang kuat tampak pada tiga sektor, yakni sektor finansial yang naik 1,56%, sektor aneka industri 1,18%, dan sektor pertambangan 1,14%.

Sektor manufaktur menguat 0,77%, diikuti sektor barang konsumer yang naik 0,74%. Sektor infrastruktur menanjak 0,72%. Sektor industri dasar pun menguat 0,54%. Sedangkan sektor perdagangan naik tipis 0,07%.

Dua sektor yang masih tercatat turun adalah sektor konstruksi 0,53% dan sektor perkebunan 0,19%.

Harga saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menjadi top gainers pada indeks LQ45 dengan kenaikan 1,60%. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) menyusul dengan kenaikan masing-masing 1,52% dan 1,51%.

Sementara itu, harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) merosot 4,35% dan menjadi top losers LQ45 hingga siang ini. Harga saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT pun turun masing-masing 1,98% dan 1,95%.

Pada perdagangan terakhir di kuartal ketiga ini, investor asing masih mencatat penjualan bersih Rp 484,61 miliar di seluruh pasar. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencetak penjualan bersih asing terbesar, yakni Rp 279,7 miliar, disusul saham BMRI Rp 131,5 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 80,8 miliar.

Asing masih mencatat beli bersih Rp 20,7 miliar pada saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Rp 14,3 miliar pada saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan Rp 11,2 miliar pada PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×