Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham masih menjadi sumber pendanaan yang menarik buat emiten dan calon emiten. Perhelatan initial public offering (IPO) yang sudah mencapai 29 tahun ini bisa tetap marak di tahun depan.
Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengaku sudah ada beberapa perusahaan yang kini sedang mengantre penawaran saham perdana di tahun 2018.
Menurut Susy, ia sudah mendapat mandat untuk menjadi penjamin pelaksana efek (underwriter) IPO dua perusahaan tahun depan. "Selain itu, kami juga sedang melakukan pendekatan pada satu perusahaan yang juga akan IPO di tahun depan," ujar Susy di Jakarta, Senin (27/11).
Sayangnya, ia enggan menyebutkan nama ketiga perusahaan tersebut dan di sektor apa mereka bergerak. Yang jelas, salah satu dari tiga calon emiten di pipeline IPO MNC Sekuritas ada yang memiliki aset di atas Rp 1 triliun.
Terkait penerbitan surat utang di tahun depan, Susy mengaku ada banyak perusahaan yang tertarik menggunakan jasanya untuk menerbitkan medium term note (MTN) maupun obligasi. Adapun ia mengaku target penerbitan emisi berupa surat utang di tahun depan kurang lebih sebesar Rp 5 triliun.
Untuk mencapai target ini, pihaknya pun aktif melakukan pendekatan dengan berbagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk mendorong mereka mencari pendanaan lewat pasar modal. Dalam waktu dekat ini pun MNC Sekuritas memastikan akan membantu penerbitkan surat utang milik dua BPD.
"Kami baru saja menandatangani MoU dengan Bank Sumut untuk membantu mereka dalam menerbitkan surat utang. Bank Kaltim juga rencana akan menerbitkan obligasi senilai minimum Rp 500 miliar di tahun depan," papar Susy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News