Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) di kuartal I-2018 kurang menggemberikan, dengan capaian pendapatan dan laba bersih yang turun cukup signifikan, dibandingkan dengan kuartal I-2017.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan usaha BUDI tercatat turun 7% selama kuartal I-2018 dibandingkan periode yang sama tahun 2017. Yakni dari Rp 642,93 miliar di kuartal I-2017 menjadi Rp 597,55 miliar.
Dari segi pemenuhan pasar, tepung tapioka BUDI masih didominasi penjualan lokal sebanyak 73,03% dari total pendapatan di kuartal I-2018, atau sebesar Rp 436,2 miliar. Sisanya sebanyak Rp 88 miliar diekspor ke berbagai negara.
Sementara, penjualan lokal BUDI secara total mencakup produk tepung tapioka, sweeteners, karung plastik dan asam sitrat dan produk kimia lainnya tercatat sebesar Rp 579,31 miliar, turun 7,65% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kontribusi penjualan lokal secara terhadap total pendapatan perusahaan tercatat sebesar 96%.
Sementara itu, perusahaan juga mencatatkan sejumlah penurunan pada beban, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017. Sepanjang kuartal I-2018, beban pokok penjualan perusahaan turun 6,26% menjadi Rp 524,43 miliar dan beban usaha, yang mengalami penurunan 11,82% menjadi Rp 559,29 miliar.
Adapun raihan laba bersih perseroan pada kuartal I-2018 adalah Rp 5,26 miliar, turun 63% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp 14,37 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News