kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tifa Finance (TIFA) butuh pendanaan sampai Rp 1 triliun tahun 2019


Jumat, 14 Desember 2018 / 20:30 WIB


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tifa Finance Tbk (TIFA) incar pertumbuhan permbiayaan tahun 2019 sebesar 5% sampai 10% year on year (yoy). Asal tahu saja hingga kuartal III 2018, perusahaan pembiayaan yang fokus pada pembiayaan infrastruktur ini telah menyalurkan pembiayan sebesar Rp 1,29 triliun. Angka itu lebih rendah 7,56% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,40 triliun.

Presiden Direktur TIFA, Bernard Thien mengatakan untuk menyentuh pertumbuhan pembiayaan yang sudah ditargetkan, perusahaan akan membutuhkan pendanaan hingga Rp 1 triliun.

“Namun, semuanya tergantung kepada permintaan. Semoga saja di semester II 2018 permintaan akan naik setelah kepastian tahun politik,” ujar Bernard saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/12).

Lebih lanjut menurutnya hingga saat ini mayoritas pendanaan masih didapatkan dari perbankan sisanya didapat dari surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN). Sekitar 80% pendanaan masih didapat dari perbankan. Sisanya dari MTN.

Asal tahu saja, pada 13 Oktober lalu perusahaan sudah melakukan penandatanganan perjanjian penerbitan MTN senilai US$ 10 juta. MTN tersebut dijamin dengan piutang TIFA senilai Rp 92,76 miliar.

“Likuiditas kami saat ini masih baik. Kami baru saja menerbitkan MTN dan belum ada rencana lagi dalam waktu dekat. Targetnya kami akan menjaga rasio debt to equity ratio (DER) di bawah 5x,” tutup Bernard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×