kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tifa Finance (TIFA) butuh pendanaan sampai Rp 1 triliun tahun 2019


Jumat, 14 Desember 2018 / 20:30 WIB


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tifa Finance Tbk (TIFA) incar pertumbuhan permbiayaan tahun 2019 sebesar 5% sampai 10% year on year (yoy). Asal tahu saja hingga kuartal III 2018, perusahaan pembiayaan yang fokus pada pembiayaan infrastruktur ini telah menyalurkan pembiayan sebesar Rp 1,29 triliun. Angka itu lebih rendah 7,56% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,40 triliun.

Presiden Direktur TIFA, Bernard Thien mengatakan untuk menyentuh pertumbuhan pembiayaan yang sudah ditargetkan, perusahaan akan membutuhkan pendanaan hingga Rp 1 triliun.

“Namun, semuanya tergantung kepada permintaan. Semoga saja di semester II 2018 permintaan akan naik setelah kepastian tahun politik,” ujar Bernard saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/12).

Lebih lanjut menurutnya hingga saat ini mayoritas pendanaan masih didapatkan dari perbankan sisanya didapat dari surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN). Sekitar 80% pendanaan masih didapat dari perbankan. Sisanya dari MTN.

Asal tahu saja, pada 13 Oktober lalu perusahaan sudah melakukan penandatanganan perjanjian penerbitan MTN senilai US$ 10 juta. MTN tersebut dijamin dengan piutang TIFA senilai Rp 92,76 miliar.

“Likuiditas kami saat ini masih baik. Kami baru saja menerbitkan MTN dan belum ada rencana lagi dalam waktu dekat. Targetnya kami akan menjaga rasio debt to equity ratio (DER) di bawah 5x,” tutup Bernard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×