kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.179   21,00   0,13%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

The Fed memangkas bunga, Wall Street bergerak tipis


Kamis, 19 September 2019 / 05:53 WIB
The Fed memangkas bunga, Wall Street bergerak tipis
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak mixed dengan dua indeks utama naik tipis. Pada perdagangan Rabu (18/9), Dow Jones Industrial Average menguat 0,13% ke 27.147,08.

Indeks S&P 500 pun naik tipis 0,03% ke 3.006,73. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,11% ke 8.177,39. 

Wall Street hanya naik tipis setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis point, sesuai dengan prediksi. The Fed mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan penambahan jumlah tenaga kerja akan mengikuti penurunan suku bunga ini. 

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Merespons Arah Suku Bunga

Tapi, bank sentral menyebut adanya ketidakpastian prospek ekonomi dan siap bertindak jika diperlukan untuk memastikan pertumbuhan. Proyeksi terbaru menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan ini memperkirakan tingkat suku bunga sekarang akan bertahan hingga tahun 2020. 

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa dia bersiap bertindak agresif jika diperlukan.

"Powell bertindak sangat baik dengan menyampaikan bahwa ini adalah penyesuaian di tengah siklus tapi jelas, The Fed siap bertindak lebih lanjut jika diperlukan," kata Mike O'Rourke, chief market strategist JonesTrading kepada Reuters.

Baca Juga: Bunga repo AS turun pasca The Fed New York guyur dana segar US$ 75 miliar ke pasar

Rick Meckler, partner di Cherry Lane Investments mengatakan, pada intinya, Powell tidak mengungkapkan hal yang negatif. "Suku bunga yang lebih rendah akan positif bagi pasar saham," kata Meckler.

Bank sentral juga memperlebar selisih antara bunga pinjaman yang harus dibayar bank untuk kelebihan cadangan dan bunga tertinggi. Langkah ini untuk mengatasi masalah pasar uang yang menyebabkan intervensi seperti yang dilakukan The Fed New York pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×