Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, kembali mengerek suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) menjadi 3,75%-4%. Pelaku pasar akan mencermati efek dari kebijakan ini.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menyampaikan, kenaikan Federal Funds Rate (FFR) sebesar 75 bps sebenarnya sudah diisyaratkan oleh konsensus. Namun, ada catatan di balik itu.
Pasalnya, ada sinyal kekecewaan pasar ketika The Fed masih bernada hawkish mengenai rencana kenaikan FFR berikutnya. Pasar berharap The Fed bisa melunak setelah rilis data pertumbuhan ekonomi AS mampu positif 2,6%, dan inflasi sudah bisa ditekan hingga 4,2%.
Baca Juga: Cek Saham Rekomendasi Beli dari Kiwoom Sekuritas, Hari Ini (3/11)
"Market mengkhawatirkan bahwa obat mengendalikan inflasi dengan terlalu agresif menaikkan suku bunga akan mengorbankan ekonomi itu sendiri yang sudah mulai pulih dari kontraksi," kata Liza kepada Kontan.co.id, Kamis (3/11).
Di sisi lain, Liza menambahkan bahwa penurunan DJI sebesar 500 poin tampak akan kembali membawa sentimen negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini.
Kemarin (2/11), IHSG sudah mulai menunjukkan penurunan ke bawah support pertama MA10. Hal ini menjadikan level 7.045 - 7.050 sebagai resistance yang harus ditembus IHSG dalam waktu dekat untuk menyelematkan uptrend jangka pendek.
Liza memprediksi, area support IHSG hari ini berada di 7.000 - 6.980. Sedangkan resistance berada di posisi 7.045 / 7.100 / 7.110 - 7.140 / 7.300 - 7.400 atau di 7.450 - 7.455.
Menurut Liza, karakter commodity-driven bisa menjadi keuntungan bagi pasar Indonesia. Setidaknya kenaikan harga beberapa komoditas global seperti minyak mentah, nikel, timah, batubara dan CPO bisa meramaikan perdagangan.
Baca Juga: Rekomendasi saham Samuel Sekuritas Kamis (3/11): Buy INKP, TKIM, FILM, dan Sell ASSA
Berikut saham-saham pilihan dari NH Korindo Sekuritas yang menarik dilirik Kamis ini:
1. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
Rekomendasi: Buy
Entry Level: Rp 1.145 - Rp 1.130. Average Up > Rp 1.165.
Target: Rp 1.200.
Stoploss: Rp 1.100.
2. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Rekomendasi: Buy
Entry Level: Rp 8.750 - Rp 8.675. Average Up > Rp 8.800.
Target: Rp 9.000 / Rp 9.400.
Stoploss: Rp 8.450.
3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Rekomendasi: Speculative Buy
Entry Level: Rp 1.530 - Rp 1.510.
Target: Rp 1.600 / Rp 1.650 / Rp 1.750 - Rp 1.780.
Stoploss: Rp 1.490.
Baca Juga: IHSG diprediksi Lanjut Turun, Berikut Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Kamis (3/11)
4. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Rekomendasi: Speculative Buy
Entry Level: Rp 1.750. Average Up > Rp 1.770.
Target: Rp 1.800 - Rp 1.830 / Rp 1.900 - Rp 1.915 / Rp 1.980 - Rp 2.010.
Stoploss: Rp 1.650.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News