kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,74   -6,61   -0.71%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

The Fed Diprediksi Bakal Naikkan Suku Bunga, Harga Emas Tertekan


Rabu, 04 Mei 2022 / 20:06 WIB
The Fed Diprediksi Bakal Naikkan Suku Bunga, Harga Emas Tertekan
ILUSTRASI. Harga emas terkoreksi. REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot meredup jelang rilis kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada Kamis (5/5) dini hari. 

Mengutip Bloomberg, harga emas spot, Rabu (4/5), turun 0,07% ke US$ 1.866 per ons troi. Sementara, dalam sepekan harga emas sudah menurun 1,06% dari US$ 1.886 per ons troi. 

Suluh Adil Wicaksono, Associate Business Manager PT Victory International Futures memproyeksikan kemungkinan besar The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50-75 basis poin atawa 0,5%-0,75%. 

Baca Juga: Harga Emas Spot Melemah ke US$ 1.865,3 Per Ons Troi di Pagi Ini (4/5)

"Analisa teknikal pergerakan harga emas mengikuti fundamental kenaikan suku bunga AS yang mendongkrak dolar AS lebih diminati daripada safe haven emas saat ini," kata Suluh, Rabu (4/5). 

Harga emas diproyeksikan turun dan berada di kisaran US$ 1.841 per ons troi. Namun, ada kemungkinan investor akan melihat kesempatan beli di harga rendah. Suluh memproyeksikan level resistance emas di US$ 1.905 per ons troi. 

Sejalan dengan penurunan harga emas spot, harga emas fisik juga Suluh pastikan akan terkoreksi. Namun, saat ini pasar logam mulia batangan masih libur. 

"Emas Antam tidak rilis harga hingga 9 Mei, kemungkinan setelah buka rentang harga di Rp 950.000 per gram-Rp 975.000 per gram," kata Suluh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×