kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

The Fed dan Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga, Begini Rekomendasi Saham Perbankan


Minggu, 29 September 2024 / 18:32 WIB
The Fed dan Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga, Begini Rekomendasi Saham Perbankan
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (26/3). The Fed dan Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunganya. Intip rekomendasi saham perbankan.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (the Fed) dan Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunganya. Intip rekomendasi saham perbankan dari sejumlah analis:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

BBCA konsisten mencetak laba bersih. Hingga Agustus 2024, perseroan membukukan pertumbuhan laba 13,5% secara tahunan (Year on Year/YoY) menjadi Rp 36 triliun. Momentum pertumbuhan kredit juga di level 1,2% secara bulanan (Month on Month/MoM) dan 15,6% YoY. Di sisi lain, meski dana pihak ketiga (DPK) hanya tumbuh 4% YoY, rasio kredit terhadap simpanan (LDR) hanya sebesar 76,5% per Agustus 2024. Level itu dinilai masih lebih dari cukup bagi BBCA untuk menyalurkan kredit secara agresif dengan sedikit kekhawatiran terhadap likuiditas simpanannya.

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 11.675

Jeffrosenberg Chenlim, Maybank Sekuritas

Baca Juga: Produksi TBS Diprediksi Turun, Simak Rekomendasi Saham Sampoerna Agro (SGRO)

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Pemangkasan suku bunga the Fed dan BI akan mengurangi tekanan pada biaya dana (Cost of Fund/CoF). Di sisi lain, BMRI mampu mempertahankan kinerja positif hingga September 2024 dengan pertumbuhan laba bersih 7% YoY menjadi Rp 29,2 triliun dan pertumbuhan kredit 23% YoY, melampaui pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 13% YoY. Rasio CASA meningkat menjadi 80,3%.

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 8.200

Victor Stefano, BRI Danareksa Sekuritas.

3. PT Bank Negara Indonesia (BBNI)

BBNI mencatatkan pertumbuhan net interest margin (NIM) menjadi 4,1% secara bulanan (month on month/MoM) di September 2024, didukung imbal hasil kredit yang lebih tinggi sebesar 9,3%. Lalu pertumbuhan kredit sebesar 11,1% dengan biaya kredit (cost of credit/CoC) yang relatif rendah sebesar 0,7% pada September 2024. BBNI berencana untuk menyalurkan lebih banyak kredit ke segmen komersial dan UKM. Strategi itu dinilai dapat membantu mengimbangi tekanan NIM dan berpotensi mempertahankan kinerja yang lebih baik.

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 6.150

Prasetya Gunadi, Samuel Sekuritas.

4. PT Bank Raykat Indonesia Tbk (BBRI)

Kinerja kredit BBRI pada kuartal III diprediksi melambat menjadi 9% dari kuartal II sebesar 11%, seiring pertumbuhan mikro yang lebih lambat. Sehingga akan menyebabkan imbal hasil kredit yang lebih rendah. Pembentukan NPL diperkirakan akan tetap tinggi di kuartal III, dengan penurunan lebih lanjut dari Kupedes.

Rekomendasi: Neutral

Target harga: Rp 5.500

Harsh Wardhan Modi, JP Morgan

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Usai Investasi Alibaba & Tencent

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×