Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pemegang hak waralaba Texas Chicken di Indonesia, PT Cipta Selera Murni akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 April 2020. Masa penawaran umum initial public offering (IPO) perusahaan ini berlangsung sejak 2 April 2020 sampai dengan 3 April 2020.
Dengan menggandeng PT Sucor Sekuritas sebagai underwriter IPO, Cipta Selera Murni melepas 184,06 juta unit saham atau setara 22,55% modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawarannya adalah sebesar Rp 196 per saham. Dengan begitu, Cipta Selera Murni akan memperoleh dana segar Rp 36,08 miliar dari IPO ini.
Baca Juga: Ini 28 Perusahaan yang akan Menggelar IPO Tahun Depan
Berdasarkan prospektus IPO yang diterima Kontan.co.id, Jumat (3/4), setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 70% dana IPO tersebut akan digunakan untuk memperluas jaringan usaha Cipta Selera Murni. Peluasan jaringan dilakukan di beberapa kota yang memiliki potensi besar dan belum dijamah oleh kompetitor, terutama di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Rinciannya, sekitar 58% untuk membuka lima gerai baru dan sekitar 42% untuk renovasi lima gerai lama. Cipta Selera Murni akan menerapkan dan menawarkan konsep baru yang lebih inovatif dan menarik pada lima gerai lama tersebut.
Kemudian, sisa 30% dari total dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja, terutama untuk pembayaran ke pemasok, franchisor, dan keperluan gerai-gerai yang telah beroperasi saat ini dan akan datang.
Sebagai informasi, saat ini, Cipta Selera Murni beserta anak perusahaannya mengoperasikan 37 gerai Texas Chicken di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Cipta Selera Murni melihat, kondisi makroekonomi Indonesia yang tumbuh tinggi, konsumsi daging unggas di dalam negeri yang sangat besar, dan kian besarnya pasar makanan cepat saji dapat menunjang kinerja perusahaan ke depannya.
Untuk itu, Cipta Selera Murni akan menerapkan konsep baru yang unik dan modern, serta menu yang variatif demi memberikan pelayanan yang memuaskan bagi setiap pelanggannya.
Baca Juga: BEI targetkan 78 pencatatan efek di 2020, masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO
Sebagai informasi, per September 2019, Cipta Selera Murni membukukan penjualan Rp 155,44 miliar. Jumlah ini turun 10,9% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 174,41 miliar.
Di sisi lain, rugi bersih Cipta Selera Murni turun 47% year on year (yoy), dari Rp 13,89 miliar per September 2018 menjadi Rp 7,36 miliar.
Adapun aset Cipta Selera Murni per September 2019 terkoreksi 9,7% year to date (ytd) ke Rp 132,28 miliar. Ini sejalan dengan utang yang berkurang 3,6% ytd menjadi Rp 95,36 miliar dan ekuitas yang merosot 18,3% ytd menjadi Rp 38,92 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News