Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menjadwalkan penambahan gerai pada semester kedua tahun ini. Dijadwalkan ada pembukaan gerai pada minggu ketiga Oktober. Emiten yang membawahi gerai Hypermart dan Foodmart tersebut optimistis pertumbuhan ekonomi bakal positif ke depan.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menyatakan, adanya rencana ekspansi MPPA menepis anggapan terjadinya penurunan daya beli secara signifikan. Tampaknya, MPPA mencoba melawan semua anggapan negatif tersebut dengan memberanikan membuka beberapa gerai ritel.
“Khususnya Hypermart yang merupakan salah satu gerai ritel milik MPPA. Hypermart menjadi kontributor mayoritas sekitar 73% terhadap total pendapatan MPPA,” terang Reza dalan riset yang diterima KONTAN, Selasa (3/10).
Saat ini, Hypermart memiliki 289 gerai yang tersebar di Indonesia sebanyak 73 kota dengan ukuran total 5.905 meter persegi. Hypermart membidik masyarakat dengan kelas menengah sehingga lebih mudah terjangkau. “Pendapatan dari Pulau Jawa, khususnya Jakarta masih menjadi kontributor terbesar dibandingkan kota-kota lainnya,” imbuhnya.
Per Juni 2017, kontribusi Jakarta sebesar 31,4%, diikuti Jawa 27%, dan sisanya di kota-kota lainnya. Untuk meningkatkan pendapatannya dan jangkauan gerai yang lebih luas, MPPA mengalokasikan Rp 20 miliar per gerai untuk ekspansi format Hypermart dengan total luas satu gerai sekitar 4.000 meter persegi.
Reza memperhatikan perkembangan industri ritel sarat dengan kemampuan daya beli masyarakat. Dengan demikian, berbagai progam berupa promo dan sejenisnya untuk menjaga pelanggan loyal dan menarik calon pelanggan lainnya, manajemen harga jual produk tanpa meminimalisir marjin keuntungan, diharapkan dapat membantu MPPA bertahan di industri ritel.
Penurunan yang terjadi dalam beberapa kuartal terakhir memperlihatkan adanya penurunan minat beli masyarakat, terutama ke gerai-gerai besar. Di mana pertumbuhan gerai terkesan melambat dan penurunan nilai pendapatan secara tidak langsung
Apalagi dengan hadir dan maraknya gerai-gerai ritel kecil yang menjamur di pemukiman masyarakat dan perubahan sebagian masyarakat berbelanja online sedikit banyak berpengaruh pada kinerja MPPA. “Oleh karena itu, perubahan format gerai dan promosi memang mutlak diperlukan,” imbuhnya.
Reza memperkirakan valuasi MPPA berada di Rp 720 dengan rekomendasi hold. Pihaknya masih menantikan rilis kinerja kuartal III untuk melihat progres yang telah dicapai.
Saat ini, saham MPPA berada di kisaran Rp 655-Rp 680 naik tipis dari sebelumnya. “Trading buy selama bertahan di atas Rp 650. Support 645-650 dan resistance 675-690,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News