Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 29,09 miliar di kuartal pertama 2020. Kondisi ini membaik setelah pada periode yang sama tahun sebelumnya BTON membukukan kerugian bersih senilai Rp 233,91 juta.
Padahal, penjualan bersih BTON turun tipis di kuartal pertama 2020. BTON membukukan penjualan bersih senilai Rp 26,31 miliar, turun 0,41% dari realisasi pendapatan bersih kuartal I-2019 yang senilai Rp 26.42 miliar.
Melansir laporan keuangan BTON per kuartal I-2020, membaiknya kinerja BTON disebabkan oleh naiknya pendapatan lain-lain. Salah satunya adalah kenaikan laba akibat selisih kurs. BTON membukukan laba selisih kurs senilai Rp 32,84 miliar dari sebelumnya hanya Rp 1,9 miliar di kuartal I-2019.
Baca Juga: Betonjaya Manunggal (BTON) catatkan pertumbuhan penjualan 4% di tahun lalu
Penjualan produk besi beton masih mendominasi, yakni Rp 15,50 miliar atau 58,9% dari total pendapatan BTON. Disusul oleh penjualan Waste Plate senilai Rp 9,36 miliar dan penjualan missroll dan lain-lain senilai Rp 1,4 miliar.
Meski penjualan turun, beban pokok penjualan yang ditanggung BTON justru naik 6,8% menjadi Rp 24,05 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik 11,63% menjadi Rp 2,13 miliar. Namun, beban penjualan dan beban lain-lain kompak menyusut masing-masing menjadi Rp 53,22 juta dan Rp 2,88 miliar.
Per 31 Maret 2020, jumlah aset BTON mencapai Rp 269,47 miliar. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai Rp 56,21 miliar dan ekuitas senilai Rp 213,25 miliar. Adapun jumlah kas dan setara kas BTON untuk periode Maret 2020 mencapai Rp 199,14 miliar, naik 19,3% dari awal tahun.
Baca Juga: Proyeksi pertumbuhan Betonjaya Manunggal (BTON) bisa meleset gara-gara corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News