kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Tertekan tapering The Fed


Jumat, 21 Maret 2014 / 06:21 WIB
Tertekan tapering The Fed
ILUSTRASI. Promo McD Makan Hemat Diskon 40% via Kartu Debit BRI (dok/McDonalds)


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Bursa Asia kembali melemah. Kamis (20/3), indeks MSCI Asia Pasific turun 2% ke 132,07. Beberapa bursa di Asia memerah. Indeks Nikkei, misalnya, longsor 1,65% ke 14.224,2. Indeks Hang Seng anjlok 1,79% ke 21.182,1. Demikian juga dengan indeks Shanghai yang melemah 1,4% menjadi 1.993,48.

Analis Lautandhana Securindo, Khrisna D Setiawan mengatakan, bursa Asia sedang tertekan oleh pernyataan Gubernur Bank Central Amerika (The Fed), Janet Yellen, yang akan mengurangi stimulus moneter (tapering) sampai September.

Enam bulan setelah tapering, The Fed akan menaikkan suku bunga. Menurut Khrisna, selama ini, belum ada gubernur The Fed memberikan keterangan tapering secara jelas.

Analis Net Sekuritas, Fadli pun menilai, rencana tersebut menjadi sentimen negatif bagi bursa Asia. Belum lagi, pasar juga sedang menimbang kondisi ekonomi China. Khrisna bilang, banyak perusahaan China yang bermasalah karena, banyak utang ketika ekonomi China bertumbuh di 2008. Kini, saat ekonomi China melambat, sudah ada dua perusahaan mengaku bermasalah.

Khrisna menduga, bursa Asia, hari ini, cenderung mixed. Fadli menebak, tren bursa Asia akan turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×