kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 7.010   32,54   0,47%
  • KOMPAS100 1.046   4,10   0,39%
  • LQ45 822   3,25   0,40%
  • ISSI 213   0,26   0,12%
  • IDX30 418   0,66   0,16%
  • IDXHIDIV20 503   -0,18   -0,04%
  • IDX80 119   0,49   0,42%
  • IDXV30 124   -0,60   -0,48%
  • IDXQ30 139   0,17   0,12%

Tertekan sentimen eksternal, rupiah melemah 0,73% dalam sepekan


Jumat, 21 Februari 2020 / 18:36 WIB
Tertekan sentimen eksternal, rupiah melemah 0,73% dalam sepekan
ILUSTRASI. Seorang mahasiswa mengamati uang rupiah tahun emisi 2016.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah sepanjang pekan ini. Pada penutupan perdagangan Jumat (21/1), mengutip Bloomberg, rupiah ditutup melemah tipis 0,07% ke level Rp 13.760 per dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,30% ke level Rp 13.777 per dolar AS.

Dalam sepekan, rupiah di pasar spot tercatat melemah sebesar 0,73%. Sementara di kurs Jisdor, mata uang garuda juga melemah 0,61% sepanjang pekan ini.

Baca Juga: Rupiah melemah tipis hari ini, virus corona masih jadi pemicunya

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan melihat perkembangan virus corona masih menjadi sentimen utama yang menekan rupiah sepanjang pekan ini. Sebab dengan tak kunjung meredanya persebaran corona, kekhawatiran pelaku pasar akan kemungkinan perlambatan ekonomi global semakin membesar.

“Apalagi hari ini terdapat kabar Kota Daegu di Korea Selatan dikhawatirkan akan menjadi Wuhan jilid dua. Para investor mulai melirik safe haven seperti emas dan dolar, sehingga rupiah tertekan terus,” ujar Yudi kepada Kontan.co.id, Jumat (21/2).

Sementara itu, Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana melihat perkembangan virus corona juga turut menguatkan mata uang dolar Amerika Serikat. Selain itu indikasi perlambatan ekonomi global juga terlihat.

Baca Juga: Akhir pekan, rupiah ditutup melemah 0,07% ke level Rp 13.760 per dolar AS

“Selain karena virus corona, penguatan dolar AS juga didorong oleh risiko resesi yang terjadi di Jerman dan Uni Eropa. Karenanya nilai tukar rupiah dengan dolar AS terdampak akan hal-hal tersebut,” papar Fikri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×