Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah sepanjang pekan ini. Pada penutupan perdagangan Jumat (21/1), mengutip Bloomberg, rupiah ditutup melemah tipis 0,07% ke level Rp 13.760 per dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,30% ke level Rp 13.777 per dolar AS.
Dalam sepekan, rupiah di pasar spot tercatat melemah sebesar 0,73%. Sementara di kurs Jisdor, mata uang garuda juga melemah 0,61% sepanjang pekan ini.
Baca Juga: Rupiah melemah tipis hari ini, virus corona masih jadi pemicunya
Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan melihat perkembangan virus corona masih menjadi sentimen utama yang menekan rupiah sepanjang pekan ini. Sebab dengan tak kunjung meredanya persebaran corona, kekhawatiran pelaku pasar akan kemungkinan perlambatan ekonomi global semakin membesar.
“Apalagi hari ini terdapat kabar Kota Daegu di Korea Selatan dikhawatirkan akan menjadi Wuhan jilid dua. Para investor mulai melirik safe haven seperti emas dan dolar, sehingga rupiah tertekan terus,” ujar Yudi kepada Kontan.co.id, Jumat (21/2).
Sementara itu, Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana melihat perkembangan virus corona juga turut menguatkan mata uang dolar Amerika Serikat. Selain itu indikasi perlambatan ekonomi global juga terlihat.
Baca Juga: Akhir pekan, rupiah ditutup melemah 0,07% ke level Rp 13.760 per dolar AS
“Selain karena virus corona, penguatan dolar AS juga didorong oleh risiko resesi yang terjadi di Jerman dan Uni Eropa. Karenanya nilai tukar rupiah dengan dolar AS terdampak akan hal-hal tersebut,” papar Fikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News