kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tertekan regional, indeks ditutup melempem


Senin, 23 April 2012 / 16:01 WIB
Tertekan regional, indeks ditutup melempem
ILUSTRASI. Produk PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA)


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tekanan yang datang dari bursa regional pada akhirnya juga menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang sesi II. Pada pukul 16.00, indeks ditutup dengan penurunan 0,62% menjadi 4.155,491.

Sekitar 188 saham dilanda aksi jual. Sedangkan jumlah saham yang naik hanya berjumlah 71 dan 82 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 5,785 miliar saham senilai Rp 4,263 triliun.

Secara sektoral, terdapat tujuh sektor yang memerah. Tiga sektor dengan penurunan paling dalam yakni: sektor pertambangan yang turun 2,14%, sektor konstruksi turun 1,52%, dan sektor industri lain-lain yang turun 1,48%. Sementara itu, sektor yang berhasil mencetak kenaikan tertinggi adalah sektor consumer goods dengan kenaikan 0,45%.

Sejumlah saham yang bertengger di posisi top losers yakni: PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) turun 21,54% menjadi Rp 510, PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) turun 12,16% menjadi Rp 325, dan PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) turun 8,33% menjadi Rp 8.250.

Saham-saham yang berhasil ngendon di jajaran top gainers antara lain: PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang naik 34,67% menjadi Rp 101, PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) naik 18,42% menjadi Rp 225, dan PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) naik 12,68% menjadi Rp 800.

Sekadar tambahan, sore ini, mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia dilanda aksi jual. Pada pukul 15.18 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 123,86. Dalam setiap dua saham yang turun, terdapat satu saham yang naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×