Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 1,17% atau turun 71,66 poin ke level 6.065,68 pada perdagangan Rabu (6/1). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari level terendah 5.987,78 ke level tertinggi 6.166,62.
Keputusan pemerintah membatasi kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali salah satu pemicu turunnya IHSG.
Mengutip data RTI, seluruh sektor memerah. Antara lain sektor infrastruktur turun paling dalam 2,09%, sektor keuangan terpangkas 1,31%, sektor barang-barang konsumsi tertekan 1,29%, sektor tambang merosot 1,18% dan sektor manufaktur anjlok 0,96%.
Volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 22,85 miliar dengan nilai transaksi Rp 19,19 triliun. Sebanyak 319 saham turun, 173 saham naik dan 144 saham tidak berubah.
Baca Juga: Saham-saham yang banyak ditadah asing saat IHSG merosot di sesi I Rabu (6/1)
Top losers di indeks LQ45 hari ini adalah:
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 5,34% ke Rp 2.660 per saham
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun 5,02% ke Rp 4.350 per saham
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 4,19% ke Rp 800 per saham
Top gainers di indeks LQ45 hari ini adalah:
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 2,04% ke Rp 1.500 per saham
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 1,46% ke Rp 2.080 per saham
- PT PP (persero) Tbk (PTPP) naik 1,33% ke Rp 1.900 per saham
Baca Juga: Saham-saham ini paling banyak diobral asing saat IHSG tertekan di sesi I Rabu (6/1)
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 698,47 miliar di seluruh pasar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Rp 851 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 55,1 miliar dan PT Timah Tbk (TINS) Rp 46,8 miliar.
Sementara itu, saham yang paling banyak diborong asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 55,1 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 49,0 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 46,6 miliar.
Selanjutnya: IHSG Merosot di Sesi I, Asing Lepas Saham DCII dan MDKA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News