kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Terseret dugaan suap, saham BHIT rontok 6,6%


Senin, 11 Juni 2012 / 10:20 WIB
Terseret dugaan suap, saham BHIT rontok 6,6%
ILUSTRASI. Pejuang Taliban berpose dengan senjata di lokasi yang dirahasiakan di Afghanistan selatan 5 Mei 2011.


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Aksi jual melanda saham PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) di sesi pagi ini. Disinyalir, investor menghindari saham holding grup MNC ini akibat dugaan keterlibatan perusahaan ini dalam skandal penyuapan pegawai pajak.

Tak heran, saham BHIT sudah rontok sebesar 6,6% ke level Rp 355 pada pukul 10.33 di Jakarta.

Bloomberg mencatat, hingga saat ini, Bhakti Securities paling banyak melego saham ini, yaitu mencapai Rp 1,53 miliar. Diikuti, Semesta Indovest dengan nilai penjualan sebesar Rp 1,18 miliar.

Pekan lalu, KPK menangkap seorang pegawai pajak bernama Tommy Hoindratno dan seorang pengusaha bernama James Gunarjo (JG). Mereka ditangkap ketika sedang melakukan transaksi suap, yang diduga melibatkan BHIT. KPK menduga James memiliki kaitan dengan Bhakti Investama. Dalam penangkapan itu, KPK menyita uang senilai Rp 280 juta.

KPK sudah menetapkan Tommy dan James sebagai tersangka kasus suap. Selain itu, KPK juga menggeledah kantor BHIT. Namun, kuasa hukum BHIT Andi F. Simangungsong mengklaim, tersangka James, yang diduga menyuap Tommy, tidak memiliki kaitan dengan Bhakti Investama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×