kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tersandung Dugaan Korupsi, Ini Rekomendasi Saham Aneka Tambang (ANTM) dari Analis


Senin, 28 Maret 2022 / 18:48 WIB
Tersandung Dugaan Korupsi, Ini Rekomendasi Saham Aneka Tambang (ANTM) dari Analis
ILUSTRASI. Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tersandung kasus dugaan korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas periode tahun 2015-2021. Saat ini kasus korupsi tersebut masuk dalam tahap penyidikan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, sebenarnya kabar ini menjadi sentimen negatif bagi saham ANTM. Sebelumnya saham ANTM juga sudah sempat menurun terkait kasus ini. 

“Jadi saya melihat pergerakan saham tidak akan mengikuti sentimen ini walaupun sudah dengan tingkat risiko tinggi,” terang William kepada Kontan.co.id, Senin (28/3).

Emiten pelat merah ini dinilai masih punya prospek yang cerah. Salah satu pendorong kinerja ANTM adalah segmen nikel. 

Analis RHB Sekuritas Fauzan Luthfi Djamal menyebut, solidnya harga nikel kemungkinan dapat bertahan, meskipun berpotensi terkoreksi dari rekor tertingginya seiring mulai meredanya konflik geopolitik.

Namun, masalah persediaan (supply) nikel saat ini cukup kompleks. Persediaan nikel cukup rendah secara global, saat ini di kisaran 80.000 ton alias terendah dalam dua tahun. Kemungkinan, sentimen ini akan tetap berkontribusi dan meningkatkan sentimen harga nikel dalam jangka menengah.

Baca Juga: Harga Emas Antam Berada di Level Rp 999.000 Per Gram Pada Hari Ini (28/3)

Fauzan memperkirakan harga nikel rata-rata sepanjang tahun ini di level US$ 23.600 per ton atau  naik 28% secara year-on-year (yoy). Ini berarti, harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) feronikel (Fe-Ni) ANTM akan berada di kisaran US$ 19.300 per ton, naik 13% secara yoy dan memecahkan rekor tahun lalu.

Di sisi lain, bisnis emas ANTM diperkirakan bakal stabil. Harga emas kemungkinan akan berkisar antara US$ 1.700 dan US$ 1.800 per oz dalam jangka menengah. ASP emas milik ANTM tahun ini diperkirakan naik 1% yoy atau US$ 1.950. Salah satu sentimennya yakni meningkatnya kekhawatiran terhadap ketidakpastian global, yang telah meningkatkan permintaan aset safe haven.

Tahun lalu, produk emas menjadi kontributor terbesar pendapatan, yakni mencapai 67% terhadap total penjualan ANTM atau setara Rp 25,94 triliun. Nilai penjualan emas ANTM  tumbuh 34% secara year-on-year dari penjualan 2020 sebesar Rp 19,36 triliun.

Pertumbuhan nilai penjualan sejalan dengan kenaikan volume penjualan emas. Pada 2021, ANTM mencatatkan volume penjualan mencapai 29,38 ton emas, naik 33% yoy dari penjualan 2020 sebesar 22,10 ton emas.

Sementara itu, solidnya pasar domestik akan mendukung penjualan bijih nikel, seiring proyeksi naiknya produksi nikel pig iron (NPI) nasional yang terkonsentrasi di Kawasan Industri Morowali dan Konawe di Sulawesi.

Baca Juga: Turun Rp 1.000, Simak Daftar Lengkap Harga Emas Antam untuk Siang Ini (26/3)

RHB Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham ANTM dengan target harga Rp 3.450. RHB Sekuritas menaikkan proyeksi laba bersih ANTM di tahun 2022-2023 sebesar 8%. Revisi naik ini mengingat tren kenaikan harga komoditas yang diyakini akan mendukung ASP yang lebih baik.

Sementara menurut William, berdasarkan pergerakan secara teknikal, masih memungkinkan untuk trading di saham ANTM dengan support Rp 2.560 dan resistance Rp 2.830.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×