Termasuk Pandu Sjahrir, Lima Direksi Borong Saham TBS Energi (TOBA) Lewat MESOP

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) telah merampungkan program kepemilikan saham manajemen dan/atau karyawan alias Management Employee Stock Option Program (MESOP). Jumlah opsi yang telah dilaksanakan sebanyak 18.307.058 saham.

Program MESOP Tahap I ini telah dilaksanakan pada periode 14 Desember - 21 Desember 2022. MESOP dilakukan melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk Dicky Yordan mengungkapkan, jumlah opsi yang telah dilaksanakan dalam MESOP Tahap I sebanyak 18.307.058 dari total 80.499.640 lembar saham baru.

Baca Juga: TBS Energi Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Sehingga jumlah opsi yang belum dilaksanakan dan masih berlaku sebanyak 62.192.582 saham. Adapun harga pelaksanaan sebesar Rp 590 per lembar saham. Dengan harga tersebut, dari MESOP Tahap I ini TOBA memperoleh tambahan modal sebesar Rp 10,8 miliar.

Seluruh direksi PT TBS Energi Utama Tbk pun mengeksekusi MESOP Tahap I. Direktur Utama Dicky Yordan dan Wakil Direktur Utama Pandu Patria Sjahrir masing-masing mengantongi 7.633.600 saham. 

Selanjutnya, Direktur TOBA Alvin Firman Sunanda 330.860 saham, Direktur TOBA Teguh Alamsyah 281.250 saham, dan Direktur TOBA Juli Oktarina 295.313 saham. 

Asal tahu saja, saat ini TOBA menggarap empat pilar bisnis utama. Meliputi pertambangan batubara, perkebunan, ketenagalistrikan, serta EBT dan motor listrik. 

Hingga akhir pekan lalu, Jumat (6/1), saham TOBA ditutup menguat 0,93% ke level harga Rp 545.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News