kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,27   6,91   0.74%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terkoreksi, harga gas alam bisa terkerek kenaikan harga minyak


Kamis, 25 April 2019 / 20:42 WIB
Terkoreksi, harga gas alam bisa terkerek kenaikan harga minyak


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengutip Bloomberg, harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2019 di bursa NYMEX pada Kamis (25/5) pukul 19.45 WIB berada di US$ 2,458 per mmbtu. Angka ini terkoreksi 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di level US$ 2,462 per mmbtu. Selama sepekan, harga gas alam turun 1,2%

Pergerakan harga gas alam biasanya bergerak searah dengan harga minyak. Akan tetapi, hari ini harga minyak melanjutkan tren penguatannya di level US$ 66,05 per mmbtu.

Analis Asia Trade Point Futures, Cahyo Dewanto menilai, harga gas alam menguap karena memasuki musim semi. Tetapi dalam jangka panjang harga gas alam akan kembali lagi mengikuti kenaikan harga minyak.

Selain itu beberapa kawasan mulai mengurangi penggunaan batubara sebagai sumber energi, misalnya Zona Euro. Kata Cahyo ini membuat gas alam, listrik, dan tenaga surya menjadi alternatif sumber energi ke depan.

“Naiknya harga minyak yg terus menerus membuat pelaku industri mulai melirik gas alam sebagai sumber energi pembangkit baru,” kata Cahyo kepada Kontan.co.id, Kamis (25/4).

Cahyo meramal pada perdagangan besok harga gas alam akan berkutat di area US$ 2,450-US$ 2,480 per mmbtu. Sementara dalam sepekan ke depan harga gas alam akan bergerak di level US$ 2,350-US$ 2,600 mmbtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×