kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Terdorong jenuh beli dolar AS, rupiah diperkirakan menguat di awal pekan ini


Minggu, 19 Juli 2020 / 14:05 WIB
Terdorong jenuh beli dolar AS, rupiah diperkirakan menguat di awal pekan ini
ILUSTRASI. Rupiah diproyeksi menguat


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terus tertekan dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah berpeluang menguat pada perdagangan Senin (20/7). 

Seperti diketahui, pada akhir perdagangan Jumat (17/7), rupiah ditutup melemah 0,53% ke Rp 14.703 per dolar Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, dalam sepekan, rupiah di pasar spot telah melemah 1,86%.

Tak berbeda jauh, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga ambles 1,01% ke level Rp 14.780 per dolar AS. Sehingga di kurs tengah BI itu, rupiah telah terkoreksi 1,92% di pekan yang berakhir 17 Juli 2020. 

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen terkait lonjakan jumlah kasus virus corona baik dari dalam ataupun luar negeri masih akan jadi katalis utama. Terlebih pasar cukup mengkhawatirkan ekonomi Indonesia masuk zona resesi, karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali diperpanjang. 

Baca Juga: Kurs rupiah paling lemah sejak akhir Mei, prospek pekan depan masih suram

Kendati demikian, Alwi menilai rupiah akan mendapat angin segar pada perdagangan besok. Sentimen tersebut datang dari hasil G-20 di akhir pekan lalu, yang berusaha menggunakan semua alat kebijakan yang tersedia untuk memerangi pandemi virus corona dan meningkatkan ekonomi global. 

“Berita tersebut kemungkinan akan meningkatkan risk appetite. Selain itu, pasangan USD/IDR sudah overbought, artinya dolar AS sudah jenuh beli atas rupiah sehingga bisa membuka peluang koreksi buat dollar, apalagi indeks dolar AS saat ini juga dalam keadaan melemah,” kata Alwi kepada Kontan.co.id, Minggu (19/7).

Dengan kondisi ini, Alwi memperkirakan rupiah akan berpotensi menguat dengan rentang Rp 14.590 - Rp 14.800 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×