Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Flower Tbk (POLU) mengaku kelangsungan usahanya terganggu akibat pandemi Covid-19. Hal ini berdampak pada penghentian operasional sebagian yang diperkirakan lebih dari 3 bulan lamanya.
Bagian produksi yang berlokasi di Semarang bahkan melakukan pembatasan operasional secara terbatas. Kendati tak melakukan PHK akibat pandemi Covid-19, manajemen mengaku merumahkan 1.100 orang karyawan dari total 2.750 orang karyawan perusahaan.
Baca Juga: Surya Fajar Capital Mengincar Peluang Sektor Keuangan
“Strategi dalam mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19, melakukan diversifikasi pelanggan dengan memperluas pangsa pasar,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (29/5)
Perusahaan juga melakukan upaya meningkatkan efisiensi biaya dan operasional, selain meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 selama kegiatan operasional berlangsung.
Baca Juga: Jadi Miliader di Usia 37 Tahun, Nilai Kekayaan Bersih Nico Po Rp 50,81 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News