kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Terdakwa kasus Jiwasraya divonis penjara seumur hidup, ini tanggapan BEI


Selasa, 27 Oktober 2020 / 17:16 WIB
Terdakwa kasus Jiwasraya divonis penjara seumur hidup, ini tanggapan BEI
ILUSTRASI. BEI akan menyelenggarakan dengar pendapat dengan perusahaan-perusahaan terkait.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memberikan vonis pidana penjara seumur hidup terhadap terdakwa dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya. Vonis terbaru dalam kasus korupsi di Jiwasraya itu jatuh pada Benny Tjokrosaputro (Bentjok) dan Heru Hidayat pada Senin (26/10). 

Berdasar catatan Kontan.co.id, Hakim juga memvonis Bentjok dan Heru untuk membayar ganti rugi bernilai triliunan rupiah. Bentjok harus membayar senilai Rp 6,08 triliun, sementara  Heru diwajibkan membayar ganti rugi senilai Rp 10,72 triliun.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi tidak berkomentar banyak. Ia hanya berharap ke depan transaksi secara wajar, teratur, dan efisien dapat dijalankan dengan baik. "Dan, market governance semakin terjaga. Itu harapan kami sebagai regulator," jelas Inarno dalam konferensi pers RUPSLB BEI yang digelar secara daring, Selasa (27/10).  

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menambahkan, BEI akan menyelenggarakan dengar pendapat dengan perusahaan-perusahaan terkait. Pihaknya akan meminta klarifikasi dari para direksi perusahaan. "Jadi eksekusinya akan seperti apa, aset-aset yang dimiliki perusahaan tercatat akan seperti apa," jelas Nyoman dalam kesempatan yang sama. 

Baca Juga: Divonis Penjara Seumur Hidup dan Denda Rp 16 Triliun, Bentjok dan Heru Ajukan Banding

Langkah selanjutnya, lanjut Nyoman, BEI akan melakukan monitoring rencana ke depan, termasuk, rencana ke depan dari para pemegang saham. Diharapkan dengan adanya langkah ini, investor dapat memanfaatkannya sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan investasi nantinya.

Asal tahu saja, berdasar catatan Kontan.co.id, beberapa saham yang dikendalikan Bentjok dan Heru seperti SMRU, TRAM, dan MYRX. Adapun Bentjok merupakan Direktur Utama PT Hanson International Tbk (MYRX), sedangkan Heru Hidayat merupakan Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM).

Baca Juga: Pengacara Benny Tjokro: WanaArtha Life tak terlibat Jiwasraya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×