Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasar modal kembali ramai oleh emiten yang tengah mencari pendanaan. Kali ini, PT Berlina Tbk (BRNA) yang akan meraih dana segar melalui penerbitan Medium Term Notes (MTN). Untuk surat utang bernilai Rp 200 miliar tersebut, BRNA memberi bunga 13,5%.
Bunga yang diberi akan dibayarkan setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan. Adapun, surat utang ini akan jatuh tempo di 2017.
Dalam prospektus, BRNA menyebut bahwa aksi ini bertujuan meningkatkan likuiditas perseroan dan memperpanjang profil utang jatuh tempo. Pasalnya, penerbitan MTN ini salah satunya akan dipakai untuk membayar utang kredit investasi sebesar Rp 100 miliar kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Kemudian, BRNA akan menggunakan Rp 100 miliar lagi untuk pembiayaan belanja modal atau capital expenditure (capex) serta modal kerja.
Sekedar informasi bahwa pada semester pertama, BRNA memiliki pinjaman jangka pendek senilai Rp 218,35 miliar. Lalu pinjaman jangka panjang Rp 153,29 miliar.
Setelah penerbitan surat utang ini, pemegang MTN akan menerima jaminan sebagian besar aset perseroan berupa tanah dan bangunan, mesin-mesin, serta gadai saham. Sebagian mesin-mesin milik PT Quantex yang merupakan anak usaha BRNA pun turut menjadi jaminan.
Produsen kemasan plastik ini pun akan meminta restu dari para pemegang saham yang namanya terdaftar di 30 Oktober. Rencananya, BRNA akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di 17 November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
