Reporter: Disa Ayulia Agatha | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun ada sedikit harapan soal persoalan defisit anggaran Italia, namun pergerakan EUR/JPY masih dibayangi persoalan Brexit yang masih belum tuntas. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (19/11), pasangan EUR/JPY terkoreksi 0,07% ke level 128,8300.
Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan, pergerakkan EUR/JPY cenderung masih sideways. “Poundsterling dan euro masih berkaitan erat. Jadi bila seperti isu Brexit yang melemahkan poundsterling, pergerakan euro juga terkena dampaknya,” ujar Dini.
Pernyataan Perdana Menteri Inggris Theresa May yang menegaskan perpanjangan periode transisi Brexit tidak akan terjadi sebenarnya memberikan sentimen positif bagi euro. Namun, perbedaan pandangan antar anggota kabinet Inggris mengenai negosiasi Brexit yang dianggap tidak menguntungkan bagi Inggris kembali menggoyahkan pasar.
“Beberapa orang di kabinetnya agak melenceng dari visi dan misi referendum untuk keluar dari Uni Eropa,” kata Dini. Selama belum ada kejelasan final mengenai Brexit, ke depannya permasalahan ini akan masih membayangi pergerakan euro.
Niat Perdana Menteri Italia untuk mengikuti Uni Eropa terkait permasalahan defisit anggaran negaranya, sebetulnya juga memberi sentimen positif ke pasar. "Hanya tidak direspons signifikan oleh pasar,” ujar Dini. Hingga waktu tenggat revisi anggaran berakhir, Italia masih bersikukuh mempertahankan angka defisit anggarannya sebesar 2,4% dari produk domestik bruto (PDB).
Secara teknikal, pairing EUR/JPY sendiri masih ada kecenderungan untuk turun karena bergerak di bawah MA 50, MA 100 dan MA 200. Lalu pada indikator MACD bergerak turun di area negatif di level 0,22. Kecenderungan sideways juga terlihat pada indikator RSI di level 47,60 serta indikator Stochastic di level 65,91.
Melihat kondisi yang belum stabil akibat sentimen dari Brexit, Dini merekomendasikan sell untuk jangka pendek untuk pairing EUR/JPY dengan level support 128,20 – 127,70 – 127,10, serta resistance di level 129,10 – 129,60 – 130,15.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News