kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Terbebani Brexit, euro melemah terhadap yen Jepang


Selasa, 20 November 2018 / 08:48 WIB
Terbebani Brexit, euro melemah terhadap yen Jepang
ILUSTRASI. Mata uang euro


Reporter: Disa Ayulia Agatha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun ada sedikit harapan soal persoalan defisit anggaran Italia, namun pergerakan EUR/JPY masih dibayangi persoalan Brexit yang masih belum tuntas. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (19/11), pasangan EUR/JPY terkoreksi 0,07% ke level 128,8300.

Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan, pergerakkan EUR/JPY cenderung masih sideways. “Poundsterling dan euro masih berkaitan erat. Jadi bila seperti isu Brexit yang melemahkan poundsterling, pergerakan euro juga terkena dampaknya,” ujar Dini.

Pernyataan Perdana Menteri Inggris Theresa May yang menegaskan perpanjangan periode transisi Brexit tidak akan terjadi sebenarnya memberikan sentimen positif bagi euro. Namun, perbedaan pandangan antar anggota kabinet Inggris mengenai negosiasi Brexit yang dianggap tidak menguntungkan bagi Inggris kembali menggoyahkan pasar.

“Beberapa orang di kabinetnya agak melenceng dari visi dan misi referendum untuk keluar dari Uni Eropa,” kata Dini. Selama belum ada kejelasan final mengenai Brexit, ke depannya permasalahan ini akan masih membayangi pergerakan euro.

Niat Perdana Menteri Italia untuk mengikuti Uni Eropa terkait  permasalahan defisit anggaran negaranya, sebetulnya juga memberi sentimen positif ke pasar. "Hanya tidak direspons signifikan oleh pasar,” ujar Dini. Hingga waktu tenggat revisi anggaran berakhir, Italia masih bersikukuh mempertahankan angka defisit anggarannya sebesar 2,4% dari produk domestik bruto (PDB).

Secara teknikal, pairing EUR/JPY sendiri masih ada kecenderungan untuk turun karena bergerak di bawah MA 50, MA 100 dan MA 200. Lalu pada indikator MACD bergerak turun di area negatif di level 0,22. Kecenderungan sideways juga terlihat pada indikator RSI di level 47,60 serta indikator Stochastic di level 65,91.

Melihat kondisi yang belum stabil akibat sentimen dari Brexit, Dini merekomendasikan sell untuk jangka pendek untuk pairing EUR/JPY  dengan level support 128,20 – 127,70 – 127,10, serta resistance di level 129,10 – 129,60 – 130,15.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×