Reporter: Agus Triyono, Sunarti Agustina | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Rupiah mulai menguat setelah melemah cukup dalam. Di pasar spot Kamis (29/8) pasangan mata uang USD/IDR turun 2,92% ke 10.935. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) dollar AS melemah 0,12% menjadi 10.936.
Reny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri bilang, kebijakan BI yang menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin menjadi 7% telah penopang rupiah. Selain itu, sejumlah kebijakan seperti relaksasi ketentuan pembelian valas bagi eksportir, dan memperluas jangka waktu deposit valas, juga andil memberi tenaga bagi rupiah.
Dari sisi global, memburuknya data ekonomi AS seperti data penjualan rumah dan data pengangguran memberi angin segar pada pergerakan rupiah. "Tapi faktor terbesar tetap dari kebijakan BI," katanya.
Karena itu, Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures dan Reny memperkirakan, kurs rupiah, hari ini, akan kembali menguat. Menurut Reny, kurs rupiah akan menguat dan bergerak di level 10.800-11.100. Sementara itu, Daru memprediksi, rupiah akan bergerak di posisi 10.800-11.200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News