kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.264   -64,00   -0,40%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Tengah hari, harga emas tembus US$ 1.600 per ons troi


Selasa, 03 Maret 2020 / 12:21 WIB
Tengah hari, harga emas tembus US$ 1.600 per ons troi
ILUSTRASI. Emas bantangan. Harga emas menembus US$ 1.600 per ons troi pada Selasa (3/3) siang. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Reporter: Tendi Mahadi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih menguat menjelang siang hari ini. Melansir Bloomberg pada Selasa (3/3) pukul 12.14 WIB, harga emas spot naik 0,66% ke US$ 1.599,94 per ons troi.

Sementara harga emas Comex untuk pengiriman April 2020 naik 0,35% ke level US$ 1.600,40 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas naik, didorong harapan pelonggaran kebijakan moneter bank sentral dunia

Harga emas naik dalam dua hari sejak awal pekan ini. "Harga emas mulai pulih dari pekan lalu ketika banyak aksi jual untuk menarik likuiditas dan menutup margin," kata Ryan McKay, commodity strategist TD Securities kepada Reuters.

McKay mengatakan, ada banyak ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan Maret dua pekan lagi. "Ada pula pemangkasan bank-bank sentral lain yang menjadi support harga emas," kata McKay.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral akan bertindak sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung ekonomi yang tertekan akibat virus corona.

Bahkan, trader bertaruh bahwa The Fed akan memangkas suku bunga hingga 50 basis point bulan ini. Suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi opportunity cost memegang emas, menurunkan yield US Treasury dan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 5.000 ke Rp 815.000 per gram pada Selasa (3/3)

Stephen Innes, chief market strategist AxiCorp mengatakan bahwa korelasi negatif antara dolar AS dan emas kembali muncul sejak pesona dolar sebagai safe haven memudar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×