Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dollar Kanada mampu mengungguli EUR setelah data tenaga kerja Kanada melonjak di atas prediksi. Mengutip Bloomberg, Jumat (10/6) pasangan EUR/CAD tergerus 0,1% ke level 1,43836 dibanding sehari sebelumnya.
Wahyu Tri Wibowo, Analis PT Central Capital Futures mengatakan, pergerakan CAD lebih kuat dari EUR setelah Kanada merilis data tenaga kerja bulan Mei dengan penambahan sebesar 13.800 atau melejit dari sebelumnya minus 2.100 dan di atas proyeksi sebesar 3.100.
Sementara, tingkat pengangguran turun ke level 6,9% dari sebelumnya 7,1%. "Kedua data tersebut memberi kejutan positif bagi pasar," ujarnya.
Di sisi lain, EUR anjlok lantaran tertekan oleh menguatnya nilai tukar dollar AS serta turunnya bursa saham. Hal ini terjadi akibat polling referendum Brexit yang menunjukkan keinginan masyarakat Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa. "Brexit turut merugikan mata uang euro," imbuh Wahyu.
Di samping itu, pasar meninggalkan bursa saham dan beralih ke aset yang lebih aman menjelang rapat The Fed. Aksi risk aversion ini menekan saham serta mata uang dengan yield tinggi seperti euro dan mata uang komoditas seperti CAD. Namun, CAD dapat bertahan lantaran data positif dari Kanada.
Wahyu menduga, pasangan EUR/CAD masih akan melanjutkan pelemahan di awal pekan lantara sepinya sentimen baik dari Eropa maupun Kanada. Sentimen yang ditunggu CAD pekan depan yakni pidato Gubernur Bank Sentral Kanada, Stephen Poloz pada Kamis (16/6). Sedangkan EUR menanti pidato Gubernur Bank Sentral Eropa, Mario Draghi pada Jumat (17/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News