Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot terus masih bertahan di atas Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan hingga pukul 09.32, rupiah spot masih bertengger di level Rp 15.016 per dolar AS.
Ini membuat rupiah melemah 0,15% dibanding penutupan Selasa (5/7) di Rp 15.994 per dolar AS. Asal tahu saja, terakhir kali rupiah berada di atas Rp 15.000 per dolar AS adalah pada 4 Mei 2020. Saat itu, rupiah ditutup di Rp 15.100 per dolar AS.
Head of Tresury Sales CIMB Niaga Sjarif Gunawan mengatakan, jika rupiah tetap bertahan di atas Rp 15.000, maka nilai tukar mata uang Garuda tersebut bisa mencapai Rp 15.500 per dolar AS saat kuartal III-2022 dan hingga akhir tahun 2022.
Baca Juga: Rupiah Spot Tembus ke Rp 15.000 Per Dolar AS di Awal Perdagangan Hari Ini (6/7)
"Jika posisi Rp 15.000 per dolar bertahan, kami bisa melihat Rp 15.500 sebagai target berikutnya menuju kuartal III-2022 dan akhir tahun," kata dia dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, hari ini.
Sebenarnya, Bank Indonesia (BI) terlihat sudah melakukan intervensi di pasar baru-baru ini, sejalan dengan depresiasi rupiah.
Koreksi rupiah kali ini terjadi karena penguatan dolar AS. Di mana, indeks dolar AS kembali melesat seiring dengan kekhawatiran resesi global. Dolar AS kini dianggap sebagai aset safe haven paling dicari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News