Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas DPI Danantara, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) bidik kontribusi segmen enterprise alias business to business (B2B) terhadap pendapatan bisa meningkat menjadi 30% dalam lima tahun ke depan.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine menyebut saat ini kontribusi segmen enterprise masih di bawah 20% terhadap total pendapatan Telkom secara konsolidasi.
Padahal, menurutnya, perusahaan sejenis di luar Indonesia kontribusi dari segmen B2B bisa di atas 30%. Melihat hal tersebut, Veranita menilai ada potensi bagi TLKM untuk mencapai level yang sama.
Baca Juga: Saham Telkom Indonesia Melompat 6,35%, Apa Penyebabnya?
“Dalam lima tahun ke depan, Telkom menargetkan kontribusi unit bisnis enterpise bisa mencapai 30% agar setara dengan perusahaan global lainnya,” jelas Veranita dalam konferensi pers, Kamis (14/8).
Veranita bilang skala bisnis yang dimiliki TLKM memungkinkan perusahaan pelat merah ini untuk melayani semua sektor. Namun di segmen enterprise, Telkom akan fokus ada beberapa sektor.
Yakni, sektor manufaktur, retail yang langsung berhubungan dengan konsumer akhir, sektor kesehatan dan perbankan. Tak hanya itu, TLKM juga mengincar sektor strategis lainnya seperti pelayaran.
“Kami juga akan mendorong UMKM, seperti diketahui sekitar 16% dari GDP Indonesia datang dari UMKM. Kami juga akan mengarah kepada segmen UMKM,” tutur Veranita.
Telkom sendiri telah melayani berbagai segmen dan sektor. Mulai dari pemerintah, BUMN, perusahaan swasta dan UMKM. Produk dan layanan yang ditawarkan TLKM berokus pada meningkatkan efisiensi pelanggan.
Selanjutnya: Platform Ini Mudahkan Investor Cek Hasil Investasinya di Pasar Modal
Menarik Dibaca: 4 Cara Memilih Face Oil Sesuai Jenis Kulit, Jangan Asal Pilih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News