kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Telkom (TLKM) Cetak Laba Bersih Rp 23,64 Triliun di 2024, Begini Kata Manajemen


Minggu, 20 April 2025 / 14:09 WIB
Telkom (TLKM) Cetak Laba Bersih Rp 23,64 Triliun di 2024, Begini Kata Manajemen
ILUSTRASI. Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan 2024 merupakan periode yang penuh tantangan bagi sektor telekomunikasi di Indonesia.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan kenaikan pendapatan sepanjang 2024. Namun di tengah program pensiun dini, laba bersih TLKM harus mengalami penurunan. 

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan 2024 merupakan periode yang penuh tantangan bagi sektor telekomunikasi di Indonesia. 

"Dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan global, serta persaingan industri yang semakin meningkat," jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/4). 

Baca Juga: Telkom Indonesia (TLKM) Bukukan Laba Bersih Rp 23,64 Triliun pada Tahun 2024

Ririek bilang TLKM terus melakukan optimalisasi infrastruktur, inovasi layanan digital dan penguatan kemitraan strategis untuk memberikan layanan kepada pelanggan. 

Melansir laporan keuangan tahun buku 2024, TLKM membukukan laba bersih sebesar Rp 23,64 triliun. Ini turun 3,71% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 24,56 triliun. 

Dari sisi top line, pendapatan TLKM masih tumbuh 0,50% YoY menjadi Rp 149,96 triliun. Di tahun sebelumnya, Telkom meraup pendapatan sebesar Rp 149,21 triliun. 

Namun kenaikan pendapatan Telkom diikuti oleh lonjakan jumlah beban. Jumlah beban TLKM mencapai Rp 106,97 triliun sepanjang 2024 atau naik 2,05% YoY dari Rp 104,83 triliun. 

Baca Juga: Telkom Indonesia (TLKM) Alokasikan Dana Rp 3 Triliun Untuk Buyback Saham

EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi tercatat sebesar Rp 75 triliun dengan margin EBITDA tetap terjaga pada 50%.

Ririek menjelaskan EBITDA dan Margin EBITDA Telkom terdampak oleh program pensiun dini atau Early Retirement Program (ERP) yang dilakukan pada kuartal II-2024. 

"Kami juga berhasil menjaga margin EBITDA di tengah adanya program pensiun dini yang menjadi investasi jangka panjang," kata Ririek. 

Selanjutnya: Tarif 47% dari AS Ancam Industri Tekstil, Diversifikasi Pasar Harus Dipercepat

Menarik Dibaca: Manfaat Konsumsi Kunyit untuk Mengobati Asam Lambung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×