Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Cipta Wahyana
JAKARTA. Pemegang saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menyetujui pembagian keuntungan atau dividen tunai sebesar Rp 7,1 triliun dari laba bersih tahun 2012. Direktur Utama TLKM Arief Yahya mengungkapkan, selain dividen tunai itu, Telkom juga membagikan dividen tunai spesial sebesar 10% dari laba bersih atau Rp 1,3 triliun.
Total jenderal, artinya Telkom membagikan dividen senilai Rp 8,4 triliun atau 65% dari laba bersih (yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk) tahun 2012 yang mencapai Rp 12,9 triliun. Jika kita hitung, total dividen per saham Telkom kali ini mencapai Rp 436,2. Rinciannya, dividen tunai Rp 369,1 per saham, sedangkan dividen spesial sebesar Rp 67,1 per saham.
Setelah dikurangi dividen, Telkom akan menahan laba sebesar Rp 4,5 triliun. Laba ditahan itu akan digunakan untnuk membiayai pengembangan usaha.
Catatan saja, kinerja Telkom cukup mentereng di tahun lalu. Laba bersih komprehensif (yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk) perusahaan halo-halo itu tumbuh 17,2%, dari Rp 11 triliun di tahun 2011 menjadi Rp 12,9 triliun. "Laba bersih per saham adalah sebesar Rp 669,2" kata Arief di Jakarta, Jumat (19/4).
Pendapatan bisnis data, internet, dan jasa teknologi informasi tumbuh paling tinggi, yakni 15,5%, menjadi Rp 27,6 triliun. Meski tipis, pendapatan seluler juga naik 7,5% menjadi Rp 30,7 triliun di tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
