Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengantongi laba bersih Rp 3,8 triliun di kuartal I-2015. Laba bersih TLKM tumbuh 6% dibanding kuartal I-2014 sebesar Rp 3,5 triliun.
Dari laporan keuangan yang dirilis pekan lalu, TLKM membukukan pendapatan Rp 23,6 triliun atau naik 11% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 21,25 triliun.
Total pendapatan TLKM berasal dari pendapatan telepon sebesar Rp 10,68 triliun, pendapatan interkoneksi Rp 1,13 triliun, pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika Rp 10,4 triliun, pendapatan jaringan Rp 230 miliar, serta pendapatan jasa telekomunikasi lainnya Rp 1,07 triliun.
Analis Mandiri Sekuritas, Ariyanto Kurniawan menyebutkan, realisasi kinerja TLKM sejalan dengan proyeksinya. "Laba bersih TLKM mewakili 23% dari proyeksi laba akhir tahun dari Mandiri Sekuritas dan konsensus sebesar Rp 16,5 triliun," ungkapnya dalam riset tanggal 2 Mei 2015. Dibanding kuartal sebelumnya, laba bersih TLKM naik 19%.
Sebelumnya TLKM sepakat membagi dividen sebesar Rp8,88 triliun atau 60% dari laba bersih tahun buku 2014. Dividen tersebut akan dibayarkan sekaligus pada tanggal 21 Mei 2015. Dividen akan dibagi menjadi dua yakni dividen tunai sebesar Rp 7,3 triliun atau setara Rp 74,55 per saham dan dividen spesial sebesar Rp 1,46 triliun atau Rp14,91 per saham.
Pada penutupan Kamis (30/4), harga saham TLKM turun 3,15% ke level Rp 2.615 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
TLKM tebar dividen Rp 8,8 triliun
Ini empat penjamin emisi obligasi TLKM
Komisaris Telkom tolak share swap
