CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.158   -56,35   -0,78%
  • KOMPAS100 1.094   -8,55   -0,78%
  • LQ45 871   -4,26   -0,49%
  • ISSI 216   -2,05   -0,94%
  • IDX30 447   -1,41   -0,31%
  • IDXHIDIV20 540   0,42   0,08%
  • IDX80 125   -0,97   -0,77%
  • IDXV30 136   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   -0,18   -0,12%

Telkom Indonesia (TLKM) Siapkan Capex 2023 Sekitar 25% dari Pendapatan 2022


Jumat, 10 Februari 2023 / 16:08 WIB
Telkom Indonesia (TLKM) Siapkan Capex 2023 Sekitar 25% dari Pendapatan 2022
ILUSTRASI. Total nilai belanja modal Telkom tahun ini diperkirakan sebesar Rp 36 triliun hingga Rp 40 triliun.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2023 sekitar 25% dari total estimasi pendapatan tahun lalu. Total nilai belanja modal Telkom tahun ini diperkirakan sebesar Rp 36 triliun hingga Rp 40 triliun.

Hingga September 2022, Telkom telah membelanjakan anggaran Rp 21,7 triliun. Angka ini setara dengan 19,9% dari total pendapatan tahun 2021.

 VP Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko mengatakan, anggaran belanja 2022 difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi peningkatan digital yang lebih baik. 

Baca Juga: Telkom (TLKM) Resmikan neuCentrIX Pontianak untuk Perkuat Ekosistem Digital IKN

"Anggaran belanja tahun 2023 akan dialokasikan untuk pengembangan mobile, fixed broadband, maupun bisnis lain seperti data center, dan tower," kata Andri kepada Kontan.co.id, Jumat (10/2).

Andri memperkirakan, target pendapatan dan laba untuk sepanjang 2022 berada di kisaran low single digit. Sementara pada tahun 2023, Telkom optimistis dapat mempertahankan posisi sebagai market leader melalui kinerja yang terus tumbuh. 

"Untuk 2023 pendapatan & EBITDA yang diproyeksikan bertumbuh di kisaran mid to high single digit," ujar dia.

Baca Juga: Kunjungi IKN Nusantara, Duta Besar Swiss Tertarik Jalin Kerjasama

Menurut Andri sentimen pendorong dalam pertumbuhan Telkom berasal dari hasil strategi transformasi dan investasi yang telah dilaksanakan Telkom secara bertahap.

Emiten BUMN ini terus mencari upaya untuk meningkatkan operational excellence dengan digitalisasi, proses bisnis yang ringkas, cepat dan agile, serta didukung talenta unggulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×