Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat. Selasa (3/9), IHSG menguat 1,53% ke 4.164,01. Bursa regional juga menguat yang nampak dari indeks MSCI Asia Pacific yang naik 1,3% ke 132,67.
Analis Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih menilai, gabungan faktor teknikal dan data eksternal menjadi penggerak IHSG kemarin. "Ada berita PMI China naik dari 47 ke 50,1," ujar dia. Kenaikan ini dinilai sebagai tanda penguatan ekonomi setelah melemah selama dua kuartal.
Pelaku pasar lebih melihat pada pergerakan bursa Eropa yang bisa mewarnai IHSG. Ini karena bursa Amerika Serikat libur. Selain itu, Alfatih menilai, beberapa emiten telah berada di support penting sehingga ada dukungan teknikal rebound.
Selain pergerakan bursa Eropa, ada data PMI dari AS yang menjadi perhatian dari pelaku pasar. Survey Bloomberg menyebutkan hasil PMI berpotensi naik menjadi 53,9 dari bulan sebelumnya 53,7. "Cermati efek dari konflik Timur Tengah seperti apa," tambah Alfatih.
Alfatih memperkirakan, IHSG akan cenderung menguat di 4.066-4.233. Sedangkan Analis Minna Padi Investama, Andre Setiawan memperkirakan, IHSG berpotensi naik di 4.058-4.273.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News