Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pagi ini, tekanan terhadap rupiah yang sudah berlangsung selama lima hari mulai mereda. Pada pukul 09.44, rupiah diperdagangkan di posisi 9.160 per dolar AS. Bandingkan dengan posisi kemarin yang berada di level 9.162. Selain itu, kemarin, rupiah juga sempat ditransaksikan pada posisi 9.124, yang merupakan level terlemah sejak 16 Januari lalu.
Pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi oleh sentimen data ekonomi AS yang positif. Hal tersebut mampu meredam kecemasan investor mengenai rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah.
"Rupiah lebih dipengaruhi oleh sentimen perekonomian global pada saat ini. Kenaikan harga BBM sudah pasti akan memberikan dampak, tapi tak akan terlalu parah karena fundamental Indonesia sangat baik sekali," papar Gusdi Kahari, foreign exchange dealer PT Bank Artha Graha Internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News