Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KUALA LUMPUR. Harga kontrak crude palm oil (CPO) tengah menuju penurunan mingguan pertama dalam empat pekan terakhir. Siang tadi, harga kontrak CPO untuk pengantaran April turun sebesar 0,7% menjadi 2.532 ringgit atau US$ 816 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Pada pukul 16.04 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di posisi 2.539 ringgit.
Penurunan harga CPO terkait dengan spekulasi investor mengenai cadangan CPO di Malaysia akan kembali mendekati level rekor. Berdasarkan hasil survei Bloomberg, cadangan CPO di Malaysia kemungkinan akan turun sebesar 3,8% menjadi 2,53 juta ton pada Januari dari posisi rekornya sebanyak 2,63 juta ton pada Desember.
Angka tersebut lebih tinggi dari level cadangan CPO tahun lalu sebanyak 2,02 juta ton dan 1,42 juta ton pada Januari 2011. Rencananya, Malaysian Palm Oil Board akan merilis data ini pada 13 Februari mendatang.
"Tekanan harga CPO datang dari cadangan yang tinggi. Tekanan akan berkurang jika ada permintaan baru," jelas Rajesh Modi, trader Sprint Exim Pte di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News