kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

TBIG akan lakukan private placement


Rabu, 08 Februari 2012 / 22:30 WIB
TBIG akan lakukan private placement
ILUSTRASI. Manajemen Youtap.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Demi melancarkan pembelian 2.500 menara telekomunikasi dari PT Indosat Tbk (ISAT), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan segera melangsungkan private placement. "Karena sebagian pembayaran akan berasal dari penerbitan saham baru tersebut," kata Direktur Utama TBIG Herman Setya Budi kepada Kontan, Kamis (8/2).

Lebih lanjut Herman bilang, setelah proses jual beli ini selesai, ISAT akan menjadi pemegang saham di TBIG. "Mereka akan jadi pemegang 5% saham kami nantinya. Karena saat kami menerbitkan saham, mereka yang mengeksekusi," jelasnya.

Namun, sebelum menggelar hajatan besar tersebut, TBIG pun berniat menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Herman menargetkan RUPSLB tersebut akan digelar pada April mendatang.

Terkait rencana penerbitan saham baru, perusahaan sedang menyiapkan dokumen untuk di masukan ke Bapepam-LK. Hingga saat ini, TBIG belum menentukan harga saham baru yang akan dikeluarkan karena nantinya harga saham akan dipatok berdasarkan trailing harga pasar pada periode closing.

"ISAT akan jadi pemegang 5% saham kami nantinya," jelas Herman.

Seperti yang sudah diketahui, TBIG akhirnya telah menandatangi perjanjian dengan ISAT untuk pembelian 2.500 aset menara dan penyewaan space atas menara tersebut kepada ISAT dengan harga sebesar US$ 406 juta dan potensi tambahan earn-out sampai maksimum sebesar US$ 113 juta.

Menurut ketentuan perjanjian ini, ISAT akan menyewa semua 2.500 menara, sebagai anchor tenant, dengan TBIG untuk jangka waktu minimum 10 tahun. Transaksi ini akan dibiayai oleh Perseroan dengan menggunakan pinjaman bank, penerbitan saham baru untuk Indosat dan pembiayaan internal.

Per 1 Januari 2011, TBIG memiliki 3.104 sites dan 4.729 penyewaan. TBIG mengakhiri tahun 2011 dengan 4.868 sites dan 7.002 penyewaan, dimana angka ini menunjukkan kenaikan masing-masing sebesar 57% dan 48% untuk sites dan penyewaan. Sebagian besar peningkatan ini berasal dari pertumbuhan organik. Selama Q4 2011 saja, perusahaan ini menambah 360 sites dan 593 penyewaan secara organik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×