Reporter: Adisti Dini Indreswari |
JAKARTA. Krisis Eropa yang berkepanjangan membuat PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mematok target lebih konservatif tahun ini. Di 2012 ini, ELTY berharap pendapatannya tumbuh 20%-25%, lebih rendah dari tahun lalu yang sebesar 30%.
Dengan target pendapatan tahun lalu sekitar Rp 1,7 triliun, berarti dengan pertumbuhan yang diharapkan, pendapatan ELTY tahun ini berkisar antara Rp 2 triliun sampai Rp 2,1 triliun."Optimisme sebenarnya masih besar. Kita lihat dulu perkembangan sampai semester satu, setelah itu bisa jadi revisi target," ujar Hiramsyah S. Thaib, Presiden Direktur Bakrieland ketika ditemui di kantornya, Selasa (10/1).
Untuk mendongkrak penjualan, perusahaan milik Grup Bakrie ini akan lebih fokus menggarap proyek-proyek residensial. Hiramsyah bilang, project cost yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Hingga 80% di antaranya akan mengalir untuk proyek residensial, dan sisanya baru untuk komersial. "Yang paling menjanjikan tetap residensial, karena kebutuhannya tinggi," ujar Hiramsyah.
Seluruh project cost akan digunakan untuk pengembangan. Maklum, hingga kini ELTY belum berencana mengakuisisi lahan atawa landbank lagi. Landbank yang sudah dimiliki saat ini mencapai 15.000 hektar (ha), sekitar 14.500 ha di antaranya berada di Jabodetabek.
Adapun residensial baru yang akan diluncurkan perseroan tahun ini meliputi proyek horisontal, yaitu Sentul Nirwana, Bogor Nirwana, dan kawasan residensial di Ijen, Malang, serta vertikal yaitu Rasuna Episentrum dan Sentra Timur Residence.
Khusus Rasuna Episentrum, ELTY akan meluncurkan apartemen baru lagi setelah The Grove Condominium, The Grove Suite, dan The Wave. Perusahaan masih memiliji sisa landbank 13 ha dari total lahan pengembangan seluas 53,5 ha yang ada di sana.
Sedangkan di Sentra Timur Residence yang mengusung konsep rusunami, ELTY baru meluncurkan tiga dari sebelas tower yang ada. Tahun ini, diperkirakan tiga tower lagi bakal meluncur. Sejauh ini, ELTY baru mengembangkan lahan seluas 1,8 ha di sana, dari rencana keseluruhan 40 ha.
Sementara itu, di Sentul Nirwana dan Bogor Nirwana, diperkirakan akan ada peluncuran masing-masing dua sampai tiga cluster baru tahun ini. Di Sentul Nirwana, hingga 95% lahan masih berupa landbank dan baru 12.000 ha yang sudah dikembangkan. Sementara di Bogor Nirwana, lahan yang sudah dikembangkan baru 1.000 ha dan masih ada landbank 820 ha.
Di samping residensial, ELTY juga berniat menyelesaikan proyek jalan tolnya di tahun ini. Setelah ruas Ciawi-Sukabumi yang sudah groundbreaking Desember lalu, Bakrieland berharap ruas Pejagan-Pemalang bisa groundbreaking di kuartal tiga tahun ini.
Tidak cukup sampai di situ, ELTY juga akan membangun kawasan di sekitar ruas jalan tol. "Master plan sedang dimatangkan. Rencananya, kami akan mulai membangun kuartal tiga atau empat," ujar Hiramsyah. Hingga saat ini, kontribusi jalan tol terhadap pendapatan ELTY masih kecil yakni di bawah 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News