kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Targetkan dana kelolaan tumbuh Rp 200 miliar, begini strategi Bizhare di 2020


Selasa, 17 Desember 2019 / 20:56 WIB
Targetkan dana kelolaan tumbuh Rp 200 miliar, begini strategi Bizhare di 2020
ILUSTRASI. Peluncuran Bizhare 2.0 di Jakarta (17/12).


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukses tumbuh cepat dalam dua tahun terakhir, perusahaan layanan urun dana atau equity crowdfunding Bizhare targetkan dana kelolaan tumbuh di atas tiga kali lipat di 2020, menjadi Rp 200 miliar.

Asal tahu saja, saat ini total dana kelolaan perusahaan mencapai Rp 46 miliar, di mana sebanyak 26 miliar sudah berhasil terpenuhi atau disalurkan.

CFO Bizhare Gatot Adhi Wibowo mengungkapkan di 2020 perusahaan juga menargetkan pertumbuhan lini bisnis kelolaan dari yang saat ini hanya 23 bisnis, menjadi 200 bisnis.

Adapun 60% lini bisnis Bizhare saat ini berasal dari sektor food and beverages (F&B), sekitar 34% merupakan bisnis tambak udang dan 6% berasal dari sektor lainnya. 

Baca Juga: Bizhare 2.0 meluncur, begini fitur barunya

Hal tersebut diyakini bisa tercapai, melihat pertumbuhan Bizhare dalam beberapa tahun terakhir, serta kesuksesan perusahaan mendapatkan izin sebagai penyelenggara equity crowdfunding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 November 2019.

"Fokus tahun yakni membidik investor milenial dengan pangkas ticket size, dorong digitalisasi dan menggaet 200 bisnis, sehingga investor yakin untuk masuk," kata Gatot kepada Kontan.co.id, Selasa (17/12).

Untuk merealisasikan target-target tersebut, Gatot memaparkan beberapa rencana bisnis 2020, salah satunya menggaet Gojek, Grab hingga Bukalapak untuk bekerja sama. Terdekat, harapannya di awal tahun Bizhare bisa bekerja sama dengan platform Gojek.




TERBARU

[X]
×