Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dalam keterbukaann informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) (19/9) memberikan tanggapan terkait rencana perseroan mengubah desain proyek pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija-2) yang semula membentang dari Kalimantan ke Jawa, menjadi pipa gas Trans Kalimantan.
Perubahan ini telah memperoleh persetujuan otoritas terkait yang dalam hal ini BPH Migas. Christofer A. Uktolseja Corporate Secretary BNBR mengatakan jika awalnya proyek tersebut merupakan implementasi dari perencanaan untuk mengalirkan gas bumi dari Pulau Kalimantan ke Pulau Jawa.
Namun, seiring berubanhnya beberapa parameter perekonomian, maka diubah menjadi pengaliran gas bumi untuk memasok kebutuhan di beberapa wilayah di pulau Kalimantan.
"Perseroan akan mulai menjalankan proyek tersebut setelah memperoleh gas sales agreement (GSA) dan gas transportation agreement (GTA) berikut ketersediaan lahan jalur pipa, serta seluruh perizinan lainnya yang diharapkan dapat dimulai tahun ini," kata Christofer dalam keterbukaan informasi, Rabu (19/7)
Sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Miyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menyetujui PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) untuk mengerjakan proyek pipa gas Trans Kalimantan sepanjang 522 kilometer (km). Proyek pipa gas Trans Kalimantan ini merupakan desain pengganti dari proyek pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija 2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News