Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bundamedik Tbk (BMHS) membukukan pendapatan bersih Rp 902,2 miliar pada semester 1 tahun 2021 atau tumbuh 94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu laba bersih perusahaan melesat lebih tinggi, yakni melonjak 874% year on year (yoy) menjadi Rp 197 miliar pada 6 bulan pertama tahun 2021. Melesatnya pendapatan dan laba bersih BMHS didorong oleh peningkatan jumlah layanan kesehatan.
Pada semester 1 tahun 2021, Bundamedik telah melayani 193.000 pasien rawat jalan atau tumbuh 5% dan 52.000 hari rawat inap yang meningkat 72% dibandingkan semester 1 2020.
Baca Juga: Intip rekomendasi saham Bundamedik (BMHS) dari Ciptadana Sekuritas
Selain itu, BMHS juga telah melayani 3.072 siklus bayi tabung atau tumbuh 89%, dan 375.000 tes laboratorium yang meningkat 138% yoy.
Sementara itu, perseroan melalui anak usaha PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) juga telah melaksanakan 118.865 tes PCR atau tes Covid-19 yang tumbuh 713% dari semester 1 tahun 2020 yang hanya sebanyak 14.619 tes.
Pada periode 30 Juni 2021, BMHS juga membukukan kas dan setara kas sebesar Rp 631,5 milyar atau meningkat sebesar 1% dibandingkan posisi kas pada 31 Desember 2020. Dana kas ini akan digunakan perseroan untuk mendanai belanja modal untuk ekspansi.
Sepanjang enam bulan pertama tahun 2021, Bundamedik juga berhasil menambah kapasitas 97 tempat tidur, 15 klinik satelit Morula IVF, serta 10 outlet dan cabang laboratorium.
Dalam waktu dekat perseroan juga akan melakukan grand opening RSIA Bunda Denpasar di Bali.
Selanjutnya: Genjot tes PCR, laba Diagnos Laboratorium (DGNS) melesat 461% di semester I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News